Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Foto Bareng Ernest Prakasa, Gilang Bungkus Fetish Kain Jarik Rajin Mengulas Film

Reporter

image-gnews
Ernest Prakasa dan Gilang Eizan. (Instagram - @ernestprakasa)
Ernest Prakasa dan Gilang Eizan. (Instagram - @ernestprakasa)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Gilang Aprilian Nugraha Pratama atau yang lebih dikenal dengan nama Gilang Eizan ramai diperbincangkan usai sebuah thread berjudul Predator Fetish Kain Jarik  muncul di jagat Twitter sejak Rabu malam, 29 Juli 2020. Cuitan menggunakan kata gilang, jarik, bungkus, dan fetish sempat menjadi nomor satu pencarian Twitter.

Belakangan nama selebritas Ernest Prakasa juga ikut terbawa gara-gara pernah berfoto dengan Gilang. Saat itu Gilang mengaku pada Ernest sudah menonton film Imperfect sebanyak 12 kali dan ditanggapi positif oleh Ernest. "Seumur-umur bikin film, baru ini ada yang nonton sampe 12 kali. Makasih udah meluangkan waktu, tenaga, dan biaya buat @film_imperfect bro @gilangeizan!," tulis Ernest di keterangan unggahannya di Instagram, Februari 2020 lalu.

RSA (17), seorang pelajar tingkat menengah atas di Kota Bogor bisa sedikit berbagi mengenai sosok populer di dunia maya itu. Dalam sebuah wawancara singkat dengan ANTARA pada Kamis, 30 Juli 2020, RSA mengatakan, Gilang cukup populer di kalangan para pengulas film tanah air, salah satunya karena ulasan yang dia buat. Pengikutnya di Instagram mencapai 7.000-an orang.

RSA mengaku beberapa kali sempat berkomunikasi dengan Gilang melalui pesan langsung di Instagram membahas film."Dulu sering nge-DM (direct message) tentang film sih, soalnya dia reviewers yang cukup gede, followernya saja 7.000 lebih," kata RSA.

RSA sendiri bergabung dalam grup Student Movie-Watcher aktif mengulas berbagai film. Grup yang berdiri sejak tahun 2017 ini beranggotakan 20 orang pelajar berasal dari berbagai daerah. "Kami member ada 20 orang, cowok cewek dari berbagai daerah, yang kebetulan sempat aktif post review secara reguler, sekarang udah jarang review karena kebanyakan lagi sibuk kuliah," kata dia.

Gilang tahu mengenai keberadaan grup ini dan pernah meminta diajak bergabung pada Februari 2019. Namun, permintaan Gilang tak lantas diiyakan karena ada keraguan dalam benak RSA dan teman-temannya.

"Gilang minta diajak ke grup tepatnya Februari 2019. Grupku berdiri taun 2017. Isinya pelajar, makanya Gilang waktu itu enggak bisa masuk karena dia sudah semester 8, yang mana bentar lagi bakal lulus," tutur RSA.

Di sisi lain, menurut RSA, Gilang sering mengunggah tangkapan layar orang-orang yang pernah dia kirimkan DM di Instagram di Instagram Story-nya. Isinya, menurut penuturan RSA semata perkataan kasar orang-orang terhadap Gilang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia sering bikin story isinya orang yang nge-DM dia gitu.Entah siapa, tapi yang jelas isi DM-nya dia orang-orang ini lagi ngomong kasar ke Gilang," tutur RSA yang kini memblokir akun Instagram Gilang.

Pada Juli lalu, RSA kembali dihubungi Gilang, tetapi bukan membahas film. Gilang meminta RSA mengisi Instagram Story-nya dengan sebuah konten. RSA mengiyakan tetapi Gilang tak membalas pesan RSA.Cuitan pemilik akun @m_fikris soal Gilang bungkus. (Twitter)

Menurut RSA, salah seorang rekan pria di grup pengulas film juga pernah dikirimkan pesan di Instagram pada bulan April, Mei, Juli dan tidak ditanggapi. Isi pesan berupa pernyataan terima kasih hingga pertanyaan mengapa rekan-rekan RSA mendiamkannya.

Rekan RSA itu akhirnya memblokir akun Instagram Gilang sama seperti yang dilakukan RSA. Beruntung, baik RSA maupun rekannya tak sempat diminta membungkus diri bak pocong seperti penuturan warganet di Twitter salah satunya pemilik akun @m_fikris. "Alhamdulillah enggak pernah diminta bungkus, dan lain-lain," tutur dia.

Dari pengakuan pemilik akun @m_fikris inilah kemudian orang-orang yang menyebut dirinya sebagai korban Gilang bungkus bermunculan. Mereka menyertakan hasil tangkapan percakapan dengan Gilang dan foto-foto saat terbungkus kain sebagai bukti.

Kain yang digunakan beragam, mulai dari jarik, polos hingga motif kodok. Tak hanya itu, mereka juga mengaku diminta Gilang mengikat diri dengan lakban. Menurut mereka, Gilang meminta ini dengan alasan riset akademik.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

2 hari lalu

Galih Loss. Foto: Instagram.
Ernest Prakasa Nilai Kreator Konten Prank Ojol Membahayakan, Harus Diberi Pelajaran

Ernest Prakasa menilai kreator konten prank yang membahayakan orang ini seharusnya dilaporkan ke polisi dan diberikan pelajaran.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

2 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.