TEMPO.CO, Jakarta - Musisi Anang Hermansyah mengatakan Papa T Bob adalah Sang Legenda pencipta lagu anak. "Papa T Bob telah menjadi legenda bagi lahirnya lagu anak-anak di Indonesia. Kalau boleh disebut, hingga saat ini belum ada sosok sekaliber Papa T Bob khususnya dalam penciptaan lagu bagi anak-anak," ujar Anang dalam siaran pers yang diterima Tempo, Jumat, 10 Juli 2020.
Papa T Bob meninggal pada Jumat pagi, 10 Juli 2020 karena sakit. Sejak April lalu, pencipta lagu untuk Trio Kwek-kwek, Joshua Suherman, Tina Toon, dan Enno Lerian saat kecil itu bergulat dengan diabetes dan gangguan paru-paru.
Anang pun mengaku berduka atas meninggalnya pria dengan nama asli Erwanda Lukas itu. Menurut ayah empat anak itu, almarhum cukup berjasa dalam melahirkan lagu-lagu bagi anak Indonesia.
Vargo T Bob putra menaburkan bunga saat pemakaman ayahnya Papa T Bob dimakamkan di TPBU (Tempat Pemakaman Bukan Umum) Jurangmangu, Pondok Ranji, Ciputat, Jumat 10 Juli 2020. Papa T Bob, sempat melambungkan Trio Wek Wek, penyanyi Joshua, Enno Lerian dan lainnya. Tempo/Nurdiansah
Suami Ashanty ini berharap, kejayaan lagu anak-anak dapat kembali bangkit seperti di era 90-an. Ia merasa kurang gembira jika anak-anak menyanyi lagu yang dinyanyikan oleh orang dewasa. "Makanya saya berharap lahir generasi baru pengganti Papa T Bob," ucapnya.
Penasehat Federasi Serikat Musik Indonesia (FESMI) ini mengingatkan sepeninggal Papa T Bob, pembayaran royalti atas lagu-lagu ciptaannya agar diteruskan kepada ahli waris. Menurut dia, hal tersebut penting diingatkan untuk memastikan hak cipta bagi pencipta dan pengarang lagu merupakan kekayaan intelektual yang tidak lekang oleh waktu.
"Karya cipta Papa T Bob harus diapresiasi dengan pembayaran royalti secara konsisten kepada ahli waris," ujar Anang Hermansyah.
Papa T Bob dikenal sebagai pencipta lagu bagi anak-anak era tahun 90-an. Sejumlah lagu yang hits pernah diciptakan dari almarhum seperti Diobok-obok, Dicium Mama, Dicium Papa, Bolo-bolo, Si Nyamuk Nakal, dan Si Lumba-lumba.
