Paling tidak, sebut Ibu dari Kyra dan Nayya itu, ia dan suaminya harus beranjang sana ke sanak keluarga. “Karena keluarga besarku memang banyak yang tinggal di Jakarta. Ya kita silaturahmi lah,” katanya.
Apalagi, pada lebaran ini, Lula juga harus mondar mandir Jakarta – Bandung karena harus sungkem ke mertuanya. “Begitu lebaran hari pertama atau kedua, aku juga musti ke Bandung. Suamiku kan asal Bandung, mertua di sana,” ujar dokter kelahiran 10 April 1970 ini.
Dengan mengerjakan kegiatan ekstra itu, Lula mengaku tubuhnya bakal lebih langsing. Sebab banyak energi yang terkuras, sehingga lemak di tubuh pun juga terbakar. “Jadi badan terasa enak,” aku istri Andi Mulyadi Tirtasasmita itu.
Yang terang, lebaran bagi Lula dan suami, merupakan saat-saat untuk melakukan instropeksi. Karena saat itulah, manusia saling bermaafan setelah sebulan menjalankan ibadah puasa.
Tapi Lula mengaku tak sepakat bila lebaran berarti semua harus serba baru, baju baru, mobil baru, perabot baru, seperti orang umumnya yang bersikap konsumtif. “Ya kalau aku sama suami paling-paling baju muslim. Dan yang ada sekarang juga masih bagus. Kalau pun baru paling buat anak,” tuturnya. Jadi, lebaran kali ini, selain bertambah langsing bisa berhemat pula.
Arif Arianto