TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Festival Film Indonesia atau FFI 2020 Lukman Sardi membeberkan alasan acara tahunan ini tetap digelar di tengah pandemi. Menurut dia, FFI seperti halnya pembawa bendera pertempuran yang dijaga agar tak boleh jatuh.
"Dari diskusi kami dengan Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid, FFI 2020 harus tetap digelar karena FFI itu ibarat pembawa bendera di saat perang, bendera tak boleh jatuh agar tentara tetap semangat," kata Lukman dalam obrolan Ini Budi dengan tema Masa Depan Film Kita, yang digelar Tempo.co pada Sabtu, 27 Juni 2020.
Lukman menuturkan, para pembuat dan pekerja film saat ini tengah berjuang agar tetap kreatif dan bertahan di saat pandemi Covid. "Kita semua lagi kesulitan, yang diperlukan adalah solidaritas untuk saling menyemangati dan saling membantu," ujarnya.
Dian Sastrowardoyo dan Lukman Sardi Bicara Masa Depan Film | Ini Budi
Para pekerja seni yang terpaksa menyetop proses syuting, mengalami kerugian yang besar, sementara hidup harus berjalan, maka membutuhkan suntikan mental agar bisa tetap berkarya dan berkreativitas meskipun menghindari kerumunan.
"Kita bikin bagaimana setiap orang bisa membuat satu kebaikan setiap hari," ujar pemeran Kiai Ahmad Dahlan, pendiri Muhammadiyah ini.
Lukman menuturkan, film Indonesia dari dulu hingga sekarang selalu memberikan kebaikan bagi orang. "Kita enggak boleh berhenti mengapresiasi kreativitas mereka, apresiasi ini enggak boleh berhenti dari FFI. Silaturahmi yang tercermin dari FFI itu enggak boleh berhenti," ucapnya.