TEMPO.CO, Jakarta - Rumah milik nenek Wulan Guritno yang berada di kawasan Pondok Indah Jakarta Selatan akan dijual. Jika menilik harga per meter tanah di kawasan tesebut, rumah seluas 889 meter yang memiliki 25 kamar itu diperkirakan senilai lebih dari Rp 100 miliar.
Rumah di kawasan Pondok Indah dikenal dengan harga yang fantastis. Selain tentunya di daerah Menteng Jakarta Pusat. Banyak selebritas yang tinggal di kawasan elit itu. Salah satunya adalah nenek artis Wulan Guritno.
Baim Wong yang sedang menyambangi sekaligus mencari rumah untuk keluarganya, nenek Wulan Guritno bercerita dulu membeli rumah itu seharga Rp 60 juta. "Dulu saya belinya juga cicil," katanya seperti terlihat dalam video yang diunggah di kanal Youtube Baim Paula pada Jumat, 26 Juni 2020.
Nenek Wulan sudah menempati rumah besar itu sejak 1979. Saat itu, katanya, Pondok Indah masih berupa rawa-rawa dan rumah yang dibangun baru dua unit, termasuk salah satunya rumah dia.
Namun karena saat ini rumah tersebut tidak terurus baik dan usia sang nenek sudah semakin sepuh, rumah itu rencananya akan dijual. Baim pun penasaran dengan harga jual rumah itu. Ayah Wulan pun kemudian memberi sedikit gambaran. Mengacu dari harga tanah di Pondok Indah yang berkisar Rp150 juta per meternya. Artinya, jika luasan 880 meter harga jual senilai Rp132 miliar. "Itu baru tanahnya saja," katanya.Artis yang juga Youtuber Baim Wongs dengan subscriber sebanyak 12,6 juta orang kini menjadi youtuber dengan penghasilan tertinggi di Indonesia menurut socialblade.com pada Ramadan lalu. Instagram/@baimwong
Baim Wong berkelakar jika dulu membeli Rp 60 juta maka sekarang seharusnya dijual kepadanya Rp100 juta, sehingga eyang masih untung Rp 40 juta.
Baca: Jadi Youtuber, Penghasilan Baim Wong Sebulan Hampir Rp 13 Miliar
Rumah itu memang merupakan rumah tua dengan bangunan pun yang bermodelkan kuno. Wulan Guritno bercerita, banyak tambal sulam yang telah dilakukan keluaganya pada rumah itu. Semula, rumah itu hanya memiliki enam kamar, namun dirombak sehingga memiliki 25 kamar.
Wulan Guritno juga mengatakan, karena usia bangunan sudah tua, pembeli rumah tersebut sepertinya harus merobohkan bangunan dan menggantinya dengan bangunan baru. "Yang harus lebih kaya lagi yang beli ya" ujarnya.