TEMPO.CO, Jakarta - Taeyong NCT belakangan ini menjadi perbincangan setelah munculnya rumor mengenai dirinya yang pernah membully teman-temannya saat di bangku sekolah dulu. Hal ini membuat agensinya, SM Entertainment tidak tinggal diam atas perbuatan kurang menyenangkan terhadap artisnya.
Mereka akhirnya merilis pernyataan tertulis untuk mengumumkan SM Entertainment akan bertindak tegas melalui jalur hukum terhadap pembuat dan penyebar rumor negatif mengenai Taeyong. Hal ini dilakukan untuk melindungi Taeyong dari rumor yang disebarkan melalui media online.
"Individu yang telah mengunggah secara online tentang kata-kata dan tindakan Taeyong di masa lalu selama sekolah menengah, telah menyatakan bahwa mereka adalah informan yang membela korban, dan mereka terus-menerus memposting klaim sepihak yang tidak dikonfirmasi dan fakta yang terdistorsi," tulis SM Entertainment dikutip dari Soompi pada Rabu, 24 Juni 2020.
SM Entertainment menyatakan kalau Taeyong sudah meminta maaf secara tulus kepada korban dan memberikan kompensasi atas kesalahan di masa lalunya. Namun, informan tersebut terus membuat klaim sepihak yang berlebihan dan tidak sesuai dengan fakta untuk menyerang Taeyong.
Taeyong NCT. Instagram
Awalnya mereka tidak ingin melanjutkan masalah ini ke tahap yang lebih serius mengingat informannya merupakan mantan teman sekelas Taeyong. Mereka takut teman-teman sekolah Taeyong yang lain akan ikut terseret kasus ini.
"Namun, klaim yang menyimpang terus muncul dan menyebar, yang menyebabkan masalah serius dalam bentuk pelanggaran privasi, penghinaan, dan pencemaran nama baik tidak hanya Taeyong, tetapi juga keluarganya. Situasi telah mencapai titik di mana kita tidak dapat terus menunjukkan toleransi untuk melindungi artis kita," tulisnya.
SM Entertainment juga mengancam jika ada unggahan negatif mengenai Taeyong, mereka tidak akan lagi tinggal diam dan akan mengambil jalur hukum atas kasus pencemaran nama baik. Selain itu, mereka juga akan melakukan yang sama terhadap pihak-pihak yang memberikan komentar jahat kepada Taeyong dan keluarganya.
"Kami meminta semua orang untuk menghentikan tindakan ilegal seperti memposting atau menyebarkan desas-desus, meninggalkan komentar jahat, atau menyerang privasi semua orang yang terkait dengan masa sekolah menengah Taeyong, termasuk informan," tulisnya.
MARVELA