TEMPO.CO, Jakarta - Dokter Tirta tiba-tiba buka suara soal kesehatan mental akibat cyber bullying. Ia merasa perlu melakukannya setelah merasakan sendiri menjadi korban perisakan netizen akibat foto saat dia nongkrong di Holywing di tengah anjuran social distancing menjadi viral.
"Saya dihujat tiga hari rame-rame. Untung saya nggak bunuh diri. Bukan berarti karena ini sosmed, Anda bisa memaki sesuka hati dan berkata, cie baperan," cuit dia pada Rabu, 17 Juni 2020.
Cuitan ini memancing reaksi netizen. Sahut-sahutan antara dia dan warganet lainnya berhamburan meramaikan Twitter. Tercatat hampir 29 ribu cuitan dengan kata Tirta ramai di Twitter dan menempatkannya sebagai trending topic nomor satu.
Kicauan Dokter Tirta sendiri diretweet lebih dari 1.300 kali. Alih-alih mendapatkan dukungan, sebagian besar yang membalas cuitan Tirta justru menambah panjang hujatan kepadanya.
Dr. Tirta, influencer, dokter, dan pengusaha sepatu lokal memberi keterangan soal undangan BNPB. Instagram.com
"Hmm. Waktu Anda maki-maki oang lain, gara-gara enggak mematuhi anjuran social distancing, mereka juga dibully lho sama netizen," balas @jesswjk. Cuitan ini ditegaskan oleh netizen berikutnya, @om_lemon. "Kalau maki orang namanya edukasi, kalau dimaki orang namanya bully. Tolong bedakan konteksnya."
Dosen Komunikasi UGM, Wisnu Prasetya Utomo sampai memberikannya nasihat. "Mas dokter, saran saya, Anda istirahat dulu dari medsos. Kalau kemarin merasa salah dan sudah klarifikasi ya sudah cukup. Kalau masih ada yang merespons dengan segala macam omongan itu, konsekuensi interaksi media sosial yang tidak bisa kita kontrol," cuitnya.
Nama Tirta kembali menjadi sorotan setelah dokter yang juga pengusaha dan influencer ini terlihat berangkulan bersama dua temannya di Restoran Holywings. Padahal, pria bernama panjang Tirta Mandira Hudhi selama ini vokal menyuarakan kampanye protokol kesehatann untuk mengurangi penyebaran virus corona.
"@dr.tirta aja sudah mampir dan menikmati #holywingsnewnormal sekaligus mengecek protokol kita Holy People. Kalian kapan?" tulis akun milik restoran itu sebagai keterangan foto, Jumat, 12 Juni 2020.