Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lea Michele Minta Maaf Usai Dituduh Berperilaku Rasis

Reporter

image-gnews
Aktris Lea Michele menghadiri ajang amfAR Inspiration Gala 2014 di Los Angeles, 29 Oktober 2014.  Jordan Strauss/Invision/AP
Aktris Lea Michele menghadiri ajang amfAR Inspiration Gala 2014 di Los Angeles, 29 Oktober 2014. Jordan Strauss/Invision/AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Lea Michele meminta maaf atas perilakunya di masa lalu yang dianggap rasis. Michele, 33, mengungkapkan pada People, Rabu, 3 Juni 2020 bahwa dia tak ingat sama sekali tuduhan yang dilontarkan rekan seprofesinya di serial Glee, Samantha Marie Ware terhadapnya.

Sebelumnya, Samantha Ware yang tampil di musim keenam Glee sebagai Jane Hayward menanggapi sinis cuitan Michele soal dukungan Black Lives Matter setelah kematian George Floyd.

Samantha Ware berkomentar bahwa apa yang terjadi di balik layar ketika ia bermain dengan Lea Michele di Glee membuatnya "mempertanyakan karier di Hollywood" dan bahwa perilaku Michele sudah membuat hidupnya saat itu bagai di neraka.

"LMAO ingatkan ketika kau membuat pengalaman pertamaku di televisi seperti neraka? Sebab aku takkan melupakannya," cuit Samantha Ware pada Selasa, 2 Juni 2020.

Meskipun tak ingat dengan apa yang dituduhkan, Lea tetap meminta maaf karena pernah menyakiti orang lain. "Yang penting aku jelas-jelas sudah berlaku menyakiti orang lain. Satu pelajaran penting dari beberapa minggu lalu adalah kita harus mendengar dan memahami sudut pandang orang lain dan peran apapun yang kita punya atau apa saja yang bisa kita lakukan untuk membantu ketidakadilan yang mereka hadapi," kata tokoh utama Glee, Rachel Berry tersebut.

Wanita yang tengah hamil itu lantas menjelaskan bahwa saat dia mencuit soal dukungannya terhadap korban pembunuhan George Floyd adalah untuk menunjukkan dukungan dia kepada kawan-kawan, tetangga dan komunitas kulit berwarna di masa yang sangat sulit ini.Aktris Lea Michele berpose di acara amfAR Inspiration Gala 2015 di Los Angeles, California, 29 Oktober 2015. Gala kali ini merupakan penyelenggaraan yang keenam kalinya. REUTERS/Mario Anzuoni

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Tetapi tanggapan yang kuterima atas apa yang aku unggah telah membuatku juga fokus secara khusus pada bagaimana perilaku diriku sendiri terhadap sesama anggota pemeran dan yang dirasakan oleh mereka," katanya.

Mantan kekasih almarhum Cory Monteith itu minta maaf jika dianggap tidak sensitif oleh banyak pihak. "Entah itu posisiku dan sudut pandangku yang istimewa yang menyebabkanku dianggap tidak sensitif atau tidak sopan kala itu atau memang cuma ketidakdewasaanku saja, aku minta maaf atas perilakuku dan segala rasa sakit yang kusebabkan. Kita semua bisa tumbuh dan berubah dan aku pasti menggunakan beberapa bulan terakhir ini untuk merenungkan kekuranganku."

Dia juga menyinggung soal dirinya yang sebentar lagi jadi ibu. "Aku beberapa bulan lagi menjadi seorang ibu dan aku tahu aku harus terus berusaha untuk menjadi lebih baik dan bertanggung jawab atas tindakanku sehingga aku bisa menjadi teladan nyata bagi anakku," kata istri Zandy Reich itu.

Kejadian ini membuat kontrak Lea Michele dengan layanan antar resep HelloFresh dibatalkan. "HelloFresh tidak menerima rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun," cuit perusahaan itu. "Kami menganggap ini sangat serius, dan kami telah mengakhiri kemitraan dengan Lea Michele, segera," tulis perwakilan HelloFresh di akun resmi mereka pada Selasa, 2 Juni 2013.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

54 hari lalu

Arya Wedakarna. Instagram
Arya Wedakarna yang Dipecat DPD RI karena Dugaan Rasis Gugat ke PTUN

Mantan senator asal Bali, IGN Arya Wedakarna, menggugat Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) ke PTUN Jakarta


Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

55 hari lalu

Wakil Ketua Partai Konservatif Lee Anderson. REUTERS
Tuding Wali Kota London Dikendalikan Islamis, Anggota Partai Berkuasa Inggris Diskors

Lee Anderson kini duduk sebagai anggota independen di parlemen Inggris setelah pernyataannya menuai kritik.


Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

8 Februari 2024

Presiden Gianni Infantino. REUTERS
Presiden FIFA Serukan untuk Ambil Tindakan Atasi Insiden Rasis di Sepak Bola

Presiden FIFA Gianni Infantino menyerukan untuk mengambil tindakan guna mengatasi meningkatnya insiden rasis di sepak bola di Kongres UEFA.


Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

22 Januari 2024

Mike Maignan. REUTERS
Setelah Insiden Nyanyian Rasis Terhadap Kiper AC Milan Mike Maignan, Begini Reaksi Petinggi Unidese

Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps, mengeluarlan pernyataan terkait dengan insiden yang dialami kiper AC Milan Mike Maignan di Udinese.


Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

6 Januari 2024

Noah dan kakak perempuannya mengunjungi lukisan dinding Elijah McClain, pria kulit hitam berusia 23 tahun yang meninggal setelah bertemu dengan petugas polisi, menjelang peringatan satu tahun kematiannya di Denver, Colorado, AS, 8 Agustus 2020. Gambar diambil 8 Agustus 2020. REUTERS/Kevin Mohatt//File Foto
Kasus Tewasnya Pemuda Kulit Hitam Elijah McClain, Polisi Pelaku Divonis 14 Bulan Penjara

Bekas petugas kepolisian Colorado dijatuhi hukuman 14 bulan penjara karena perannya dalam tewasnya seorang pemuda kulit hitam Elijah McClain pada 2019


Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

13 Desember 2023

Warga Palestina ditelanjangi  saat  ditangkap dan ditahan militer Israel di jalanan di Beit Lahia, Jalur Gaza utara, saat tentara Israel berjaga, di tengah operasi darat tentara Israel, gambar selebaran ini diperoleh Reuters pada 8 Desember 2023. Pejabat Palestina, mengutuk Israel setelah foto-foto puluhan pria Palestina yang ditahan serta ditelanjangi di Gaza beredar di media sosial. Handout via REUTERS
Bakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman

Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.


Kirim Pesan Rasis tentang Meghan Markle, Eks Polisi Inggris Dipenjara

8 Desember 2023

Pangeran Harry, Duke of Sussex dari Inggris dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, menyaksikan final bola voli di Invictus Games 2023, sebuah acara multi-olahraga internasional untuk tentara yang terluka, di Duesseldorf, Jerman 15 September 2023. REUTERS/Piroschka Van Wouw
Kirim Pesan Rasis tentang Meghan Markle, Eks Polisi Inggris Dipenjara

Enam mantan polisi Inggris dihukum penjara karena mengirim pesan ofensif dan rasis tentang keluarga kerajaan termasuk Meghan Markle.


Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

4 Desember 2023

Hisham Awartani. Courtesy Institute for Middle East Understanding
Mahasiswa Keturunan Palestina Korban Penembakan Rasis di Amerika Serikat Divonis Lumpuh

Mahasiswa keturunan Palestina yang ditembak di Vermont, AS dalam insiden yang diduga bermotif rasial dinyatakan lumpuh sebagian.


Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

2 Desember 2023

Suasana peringatan kematian George Floyd di Brooklyn, New York, 25 Mei 2021. Ribuan warga turun ke jalan dengan menggelar aksi unjuk rasa untuk memperingati setahun kematian George Floyd. REUTERS/Jeenah Moon
Pembunuh George Floyd Ditikam 22 Kali oleh Napi di Penjara

Terpidana kasus pembunuhan terhadap George Floyd, ditikam di penjara berkali-kali oleh mafia Meksiko.


Washington Post Hapus Kartun Hamas yang Dinilai Rasis, Minta Maaf Setelah Dapat Kecaman

10 November 2023

Washington Post. vanityfair.com
Washington Post Hapus Kartun Hamas yang Dinilai Rasis, Minta Maaf Setelah Dapat Kecaman

Washington Post menghapus kartun Hamas yang dinilai rasis oleh masyarakat, dan meminta maaf setelah mendapat kecaman.