TEMPO.CO, Jakarta -Bintang serial Glee, Lea Michele ikut menyuarakan dukungannya terhadap gerakan Black lives Matter yang memprotes kasus kematian George Floyd di Minnesota, Amerika Serikat. George Floyd adalah pria berkulit hitam yang tewas karena lehernya ditindih lutut selama lebih dari tujuh menit oleh seorang petugas kepolisian setempat pada 25 Mei 2020.
Lewat cuitabbta di Twitter, aktris yang juga penyanyi ini 33 tahun ini mencuitkan dukungannya. “George Flyod tidak pantas diperlakukan seperti ini. Kejadian seperti ini harus segera berakhir #blacklivesmatter,” cuit Lea Michele pada 30 Mei 2020.
Baca Juga:
Cuitan perempuan 33 tahun ini rupanya mendapat respons dari rekannya di Glee, Samantha Ware. Samantha Ware yang tampil di musim keenam Glee sebagai Jane Hayward membongkar perilaku rasis Lea Michele di balik layar.
"LMAO ingatkan ketika kau membuat pengalaman pertamaku di televisi seperti neraka? Sebab aku takkan melupakannya. Aku yakin kamu mengatakan ke semua orang bagaimana jika kamu punya kesempatan untuk buang air di kepalaku. Satu di antara perlakuan rasis yang membuatku mempertanyakan karierku di Hollywood," cuit Samantha pada Selasa, 2 Juni 2020.
Aktor serial Glee lainnya, Jeanté Godlock, juga mengatakan hal serupa. Menurut dia, sikap Lea Michele terhadap para pemain dan kru yang sebagia berkulit hitam tidak menyenangkan. "Apa ada yang menyebut kecoa? soalnya itu panggilan dia untuk orang-orang di latar belakang set Glee. tapi kami berkembang dan tak selamanya di latar belakang..," cuit Jeanté Godlock.Para pemain serial Glee (dari kiri): Kevin McHale, Jenna Ushkowitz, Amber Riley, Dianna Agron, Chris Colfer, Lea Michele, Cory Monteith, dan Mark Salling berpose dalam The Gleek Tour, 28 Agustus 2009.
Alex Newell, pemeran Wade Adams di Glee juga ikut mengomentari cuitan Samantha Ware. Ia sepakat dengan pernyataan Samantha dengan memberikan meme Get her, Jade! yang diambil dari Drag Race: Untucked.
Dilansir NBC News, bukan kali ini saja Lea Michele dituduh memperlakukan rekan kerjanya dengan buruk. Dalam memoir Sorry Not Sorry: Dreams, Mistakes, and Growing Up, Naya Rivera mengungkapkan bahwa Lea sulit memisahkan pekerjaan dan pertemanan di luar itu. "Lea jauh lebih sensitif, dan kadang tampaknya dia menyalahkanku untuk apa pun dan semua yang tak berjalan baik," tulis Naya.
Cuitan sindiran itu rupanya berdampak buruk bagi Lea Michele. Kontrak kerja Lea dengan layanan HelloFresh bahkan dibatalkan. "HelloFresh tidak menerima rasisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. "Kami menganggap ini sangat serius, dan kami telah mengakhiri kemitraan dengan Lea Michele, segera," cuit perusahaan jasa antar resep itu pada Selasa, 2 Juni 2020.