TEMPO.CO, Jakarta -Syahrini melaporkan akun-akun yang sudah terlibat dalam penyebaran video mirip dirinya atas kasus pornografi dan atau pencemaran nama baik melalui media elektronik. Salah satunya adalah akun @rumpi.manja.official. Admin akun tersebut menyampaikan permintaan maafnya atas perilakunya yang telah menyinggung Syahrini dan keluarga.
"Saya admin Rumpi Manja Official dengan ini mengucapkan permohonan maaf sedalam-dalamnya atas kesalahan saya yang telah menyinggung atau memposting ulang berita-berita Syahrini yang tidak benar dan menyinggung perasaan keluarga besar," tulisnya di Instagram pada Sabtu, 30 Mei 2020.
Kejadian ini akan menjadi pembelajaran untuk dirinya supaya tidak mengulangi kesalahan yang sama. "Saya berjanji tidak akan melakukan hal-hal yang merugikan pihak Syahrini lagi maupun saya sendiri," tulisnya. Admin tersebut sampai memohon belas kasihan kepada keluarga besar Syahrini untuk memaafkan dirinya serta memberikan kesempatan supaya lebih bijak dalam menggunakan media sosial.
"Saya sangat menyesal karena telah menyinggung perasaan dan memposting hal yang mungkin tidak benar adanya. Saya khilaf dan tidak sadar dengan apa yang telah saya lakukan. Saya sangat berharap belaskasihan dari pihak keluarga besar terkhusus Syahrini kiranya mau memaafkan saya," tulisnya.Syahrini berpose bersama ayah angkatnya, Laurens. Foto IG @liohk
Ia mengatakan kalau kondisinya saat ini sedang tidak baik bahkan terpikir untuk mengakhiri hidupnya. "Saat ini saya dalam tekanan cukup besar, sekali-kali ingin mengakhiri hidup, saya tidak bisa berpikir," tulisnya.
Ia mengakui segala kesalahannya yang telah diperbuat sehingga mencemarkan nama baik keluarga Syahrini. "Saya mengaku bersalah atas seluruh postingan saya, yang mencemarkan nama baik keluarga besar Syahrini maupun suami beliau," tulisnya.
Pelaporan Syahrini ke pihak berwajib sama sekali tidak diduga oleh admin tersebut. "Tidak pernah terpikir oleh saya, bahwa kebodohan saya bersosial media akan membawa dampak seperti ini untuk kehidupan saya. Saya sendirian, saya ketakutan, saya seperti sedang kehilangan nyawa saya," tulisnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku yang sudah ditangkap, yakni MS, pemilik akun @danunyinyir99 Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan bahwa motif penyebaran video itu adalah rasa benci. MS merupakan salah satu penggemar dari selebritas yang sempat bermasalah dengan penyanyi Syahrini.
MARVELA