TEMPO.CO, Jakarta - Lisa Blackpink menjadi korban penipuan yang dilakukan oleh mantan manajernya. Akibatnya perempuan 23 tahun itu harus merelakan uang sebesar 1 miliar won atau senilai Rp 11,8 miliar .
Dilansir dari Market News, mantan manajer yang diberi inisial A itu telah menyalahgunakan kepercayaan Lisa. Awalnya A mengatakan kepada Lisa ingin membeli sebuah properti namun ternyata uang tersebut digunakan untuk berjudi. Menurut seorang informan anonim, A telah bekerja dengan Blackpink sejak debut pertama dan merupakan orang kepercayaan Lisa.
“Karena Lisa adalah anggota asing dan telah berada di Korea sendiri sejak dia masih muda, dia sangat rentan terhadap hal-hal ini. Sangat disayangkan hal-hal ini terjadi di industri. Ini adalah situasi serius yang dapat merusak citra manajemen domestik," kata seseorang sumber dikutip dari Soompi pada Selasa, 2 Juni 2020.
Kasus penipuan ini sudah dikonfirmasi oleh agensi yang menaunginya, YG Entertainment. YG mengatakan kalau Lisa ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. A juga sudah mengundurkan diri dan berjanji akan mengganti uang Lisa yang telah ia gunakan untuk berjudi.Lisa Blackpink. Instagram/@lalalalisa_m
"Keinginan Lisa untuk menyelesaikan ini secara damai, karena mantan manajernya adalah seseorang yang dipercaya Lisa, A telah mengganti sebagian dari jumlah tersebut dan telah meninggalkan perusahaan setelah menyetujui rencana penggantian untuk sisa jumlah tersebut," kata YG.
YG Entertainment meminta maaf atas kejadian ini karena telah menimbulkan kegaduhan di kalangan penggemar Lisa Blackpink. "Kami malu dengan kesalahan A, dan kami merasa bertanggung jawab atas manajemen dan pengawasan. Kami mengambil langkah-langkah pencegahan agar ini tidak terjadi lagi,” kata perwakilan YG Entertainment.
MARVELA