TEMPO Interaktif, Auckland: Perseteruan antara Clint Eastwood dan Spike Lee ternyata membuat Lee gamang. Lee khawatir perselisihan tersebut membuat peluangnya meraih Oscar berkurang.
Lee sebelumnya mengkritik Eastwood karena Eastwood mengabaikan peran warga Afrika-Amerika pada film epik perang yang disutradarai Eastwood, Flags of Our Fathers dan Letters From Iwo Jima. Lee khawatir kritikan terhadap Eastwood membuat peluangnya meraih Academy Awards lewat film barunya, Miracle at St Anna, berkurang.
Lee mengatakan kepada majalah King, seperti dikutip 3 News.co,nz, Rabu (10/9), "Istri saya, Tonya, mengatakan kepada saya bahwa saya mungkin kehilangan peluang (meraih Oscar) akibat perselisihan dengan Clint Eastwood... Mereka (para pemilih Oscar dan bos-bos di Academy) memerhatikan segala hal tentang saya. Mereka mempertimbangkan bahwa saya suka Knicks atau saya sedang berada di New York."
Lee sendiri merasa karena dirinya merupakan warga New York, nominasi Oscar untuk Sutradara Terbaik hilang begitu saja. "Jika Anda melakukan survei, kebanyakan orang yang memilih di Academy berada di Los Angeles. Itu pasti ada bias. Apalagi film-film saya kebanyakan memiliki karakter New York."
Lee masih kecewa karena filmnya, Do The Right Thing, tidak masuk nominasi Oscar saat Driving Miss Daisy menyabet Oscar untuk Film Terbaik pada 1989.
"Saat ini, sudah tidak ada lagi orang yang menonton Driving Miss Daisy. Sedangkan Do The Right Thing saat ini diajarkan di universitas-universitas ternama dan sekolah menengah atas di seluruh dunnia," tegas Lee.
3 News| Kodrat Setiawan