TEMPO.CO, Jakarta - Billy Syahputra berencana untuk menjual rumah peninggalan mendiang kakaknya, Olga Syahputra di kawasan perumaha elit di Jakarta. Keinginannya ini diungkapkan di kanal YouTube miliknya pada Senin, 25 Mei 2020.
"Bang Billy pengen menjual peninggalan almarhum Olga yang sudah dihuni sama bang Billy sama keluarga hampir sepuluh tahun. Waktu itu almarhum beli waktu tahun 2009 atau 2010. Yang ingin bang Billy jual adalah peninggalan almarhum Olga yaitu rumah pribadinya," kata Billy.
Tapi rupanya rencana menjual rumah Olga Syahputra itu cuma sekadar prank untuk konten videonya. Ia pun meminta maaf. Billy mengaku tidak ada maksud apapun dalam konten video yang dibuatnya itu. Dia beralasan membuat video "prank" agar masyarakat dapat kembali mengenang almarhum Olga Syahputra.
"Tujuan Billy membuat konten itu ya salah satunya cuman pengin mengenang almarhum Olga, biar semua orang ingat sama almarhum, nggak ada niat apapun," kata Billy Syahputra di Jakarta, Selasa, 26 Mei 2020.Olga Syahputra (kanan) dan adiknya, Billy Syahputra. Instagram.com/@Bangbilly
Billy mengaku siap menerima konsekuensi atas perbuatannya itu. Namun sekali lagi dia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk benar-benar menjual rumah peninggalan sang kakak. "Alhamdulillah masyarakat Indonesia masih care perihal contoh ini cuman konten rumah almarhum dijual, responnya sangat luar biasa. Ada yang pro dan tidak, ada yang dukung juga karena itu rumah udah lama juga dan bisa buat kehidupan bang Billy. Itu balik soal persepsi dan komentar orang-orang, kan itu hak mereka," kata Billy Syahputra.
Meski demikian, Billy tak menampik bahwa perawatan rumah peninggalan almarhum Olga Syahputra membutuhkan biaya tak sedikit. "Itu kan cuman konten aja, biar menguatkan agar orang-orang percaya. Per bulan listrik aja lumayan, terus ada pembantu, asisten pribadi, supir, ya lumayan lah," kata Billy Syahputra.