TEMPO.CO, Jakarta - Wawancara Deddy Corbuzier dengan mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari menjadi sorotan. Di podcast yang tayang di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Kamis, 21 Mei 2020, Siti Fadilah menceritakan berbagai hal tentang pengetahuannya seputar isu kesehatan, termasuk pengalamannya membatalkan penetapan pandemi flu burung oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO saat menjabat Menteri Kesehatan periode 2004-2009.
Sosok Siti Fadilah yang merupakan seorang koruptor pun dipermasalahkan. Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM ( Kemenkumham) menyebut wawancara antara Deddy Corbuzier dengan Siti Fadilah menyalahi aturan lembaga tersebut mengingat status Siti Fadilah yang masih menyandang status sebagai akibat kasus korupsi yang menjeratnya.
Ditjen PAS Kemenkumham mengatakan wawancara harus dilakukan di bawah izin tertulis dari Menteri atau Direktur Jenderal. Wawancara juga harus dilakukan sesuai jam kerja sehingga ada pendampingan dari pegawai pemasyarakatan. Isi wawancara, kata Ditjen PAS, hanya boleh berkaitan dengan pembinaan narapidana.
Deddy Corbuzier pun akhirnya mencoba menjelaskan apa yang terjadi melalui akun Instagramnya. "Pertama saya ingin memberitahukan bahwa saya tidak terikat oleh partai, golongan atau kepentingan apa pun di dalam podcast saya kecuali Indonesia.tidak ada hoax maupun provokasi di dalam podcast tersebut," tulis Deddy dalam instagramnya, Selasa, 26 Mei 2020.
Deddy juga memberikan penjelasan lewat video berdurasi sekitar empat menit. "Saya bersifat independen yang saya bela adalah bangsa negara Indonesia demikian dengan isi video tersebut," kata Deddy dalam video tersebut. Deddy mengatakan apa yang diperbincangkan dalam podcast tersebut sebetulnya sudah banyak dimuat di media lain. "Masalah korupsi dan lain-lain adalah pembelaan beliau yang sudah banyak di media lain. Masalah beliau pernah membantu Indonesia dan dunia menghadapi kasus SARS pun sudah banyak di media lain," tuturnya.Wawancara Deddy Corbuzier dengan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Foto: Youtube Deddy Corbuzier
Ia juga menjelaskan kronologi bagaimana dia akhirnya bisa melakukan mewawancara Siti Fadilah di Rumah Sakit. Deddy melakukan wawancara dengan Siti Fadilah pada Rabu, 20 Mei 2020, di Ruang Paviliun Kartika kamar 206, RSPAD Gatot Subroto, sekitar pukul 21.30 -23.30 WIB.
Terkait proses wawancara yang dianggap menyalahi aturan, Deddy mengaku Siti Fadilah sendiri yang memberinya izin.
"Video yang terjadi adalah ketika di rumah sakit ketika saya bersilahturahmi dengan ibu Siti Fadilah dan saya meminta izin kepada ibu Siti Fadilah dan diizinkan tanpa sedikit pun paksaan karena beliau menginginkan adanya informasi untuk masyarakat Indonesia yang bisa membantu bangsa kita segera menyelesaikan pandemi COVID-19," kata pria 43 tahun tersebut.
Deddy pun menuturkan bahwa tujuan dari podcast tersebut adalah untuk sekadar memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang COVID-19. "Di luar beliau koruptor atau tidak, yang kita ambil adalah ilmunya bagi bangsa kita..," tulisnya. Di sisi lain, Deddy Corbuzier memahami ada banyak sudut pandang terkait kasus yang membelit Siti Fadilah Supari. "Tapi saya mohon, kasian Ibu Siti saat ini...Yuk kita ambil positifnya saja. Ambil ilmu...Tuk Indonesia," tulis Deddy Corbuzier.