Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reza Arap Ngaku ke Deddy Corbuzier Pernah Kena Covid-19

Reporter

image-gnews
Reza Arap saat menjadi tamu di Podcast Deddy Corbuzier. Foto: Youtube Deddy Corbuzier
Reza Arap saat menjadi tamu di Podcast Deddy Corbuzier. Foto: Youtube Deddy Corbuzier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Reza Oktovian atau yang lebih akrab dipanggil Reza Arap mengakui bahwa dirinya pernah terkena Covid-19. Hal ini diungkapkannya ketika ditanya oleh Deddy Corbuzier di kanal YouTubenya pada Sabtu, 23 Mei 2020. Awalnya Deddy meminta izin terlebih dulu untuk membahas hal tersebut, namun ternyata Reza sangat terbuka untuk menceritakannya.

"Gue yakin kayaknya iya deh (pernah kena Covid-19), semua itunya (tanda-tanda Covid-19) ada di gue," kata Reza.

Berawal dari liburannya ke Thailand bersama kedua temannya pada 26 Januari 2020. Ketiganya berlibur selama satu minggu di Negeri Gajah Putih tersebut. Reza mencurigai liburannya ke Thailand itu menyebabkan dirinya terkena Covid-19.

"Di Thailand gue interaksi sama banyak orang Cina kayak ngobrol, ketemu di jalanan lagi belanja. Itu benar-benar puluhan ribu orang Cina di bulan Januari dan waktu itu Corona baru outbreak," kata Reza.

Youtuber Reza Oktovian. Iinstagram.com

Sebenarnya sebelum berangkat ke Thailand, Reza sudah tahu bahwa ada virus corona yang lagi marak diperbincangkan. Namun hal tersebut tidak membuat mereka bertiga membatalkan liburan mereka. "Sebelum gue berangkat gue udah tahu (ada virus Corona) dan hampir tidak berangkat. Tapi kan gak tahu sebahaya apa," kata Reza.

Ketika tiba di Jakarta, Reza merasa biasa saja dan merasa tubuhnya sehat. Reza pun kembali dengan rutinitasnya dan pergi ke Bandung untuk mengurus pekerjaan. Setelah pulang dari Bandung, barulah Reza merasakan sakit dan tubuhnya demam tinggi. "Pulang dari Bandung, benar-benar hancur langsung demam 39, terus gue ke Rumah Sakit Mitra Kelapa Gading," kata Reza.

Reza langsung diperiksa secara menyeluruh bahkan paru-parunya sempat dirontgen. Setelah hasilnya keluar ditemukan bahwa di paru-paru Reza terdapat bercak-bercak. Namun ia yakin bahwa itu bukan berasal dari kebiasaannya merokok. Kemudian Reza dirujuk untuk ke RSPI Sulianti Saroso Jakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dokter pun tidak memberikan rapid test atau swab kepadanya dan Reza hanya disuruh memilih mau dirawat di rumah sakit atau di rumah. Dan Reza memilih untuk tetap di rumah untuk isolasi mandiri di bawah pengawasan dokter. "Selama dua minggu, setiap dua atau tiga hari sekali, dokter sama suster datang, ngecek," kata Reza.

Ia pun juga pernah mengalami kesulitan bernapas dan demam tinggi yang tak kunjung sembuh. "Gua napas mau mati, badan panas berhari-hari, kalau meriang paling sehari dua hari demam, ini engga cuy gila," kata Reza. Namun setelah lebih dari 14 hari melakukan isolasi mandiri di rumah, kondisi Reza semakin membaik.

Reza memberikan bukti nyata atas kepeduliannya kepada para pejuang Covid-19. Ketika itu Reza memberikan jawaban menohok kepada suami Indira Kalistha, Gustaf Sailendra atau yang akrab disapa Utap yang mempertanyakan netizen mengenai apa saja yang sudah dilakukan selama pandemi ini berlangsung. Reza langsung menunjukan bukti-bukti bantuan yang ia berikan kepada masyarakat.

"Gua kasih 5 GOR, tempat tidur, makan buat ratusan orang, tanggung jawab atas suara gua, negur tim Pemda DKI, report ke sosmed, nerima hujatan partai-partai gede dan buzzer-buzzer yang nyari celah buat nyalahin ini. sendirian. Lebih banyak nga bro selebriti? Traffic gimana bro? Lagi enak ya?" tulis Arap di Twitter pada Selasa, 12 Mei 2020.

MARVELA


MAGANG

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

2 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

2 hari lalu

Bupati Muna (nonaktif), Muhammad Rusman Emba, menjalani pemeriksaan lanjutan, di gedung KPK, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024. Muhammad Rusman, diperiksa sebagai tersangka dalam pengembangan penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi pemberian hadiah atau janji terkait pengajuan Dana Pemulihan Ekonomi Nasional daerah Kabupaten Muna Tahun 2021 - 2022 di Kementerian Dalam Negeri. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tuntut Bekas Bupati Muna Hukuman 3,5 Tahun Penjara dalam Korupsi Dana PEN

"Terbukti secara sah dan meyakinkan," kata jaksa KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat saat membacakan surat tuntutan pada Kamis, 18 April 2024.


Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

8 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Pesan PB IDI agar Masyarakat Tetap Sehat saat Liburan dan Mudik di Musim Pancaroba

Selain musim libur panjang Idul Fitri, April juga tengah musim pancaroba dan dapat menjadi ancaman bagi kesehatan. Berikut pesan PB IDI.


Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

9 hari lalu

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi didampingi Dirjen Perhubungan Darat Hendro Sugiatno(kanan) dan Dirjen Perkeretaapian Mohamad Risal Wasal (kiri) menyampaikan keterangan pers usai rapat koordinasi di Kantor Otoritas Bandara Wilayah IV, Badung, Bali, Minggu, 31 Desember 2023. Kementerian Perhubungan bersama berbagai pihak terkait melakukan evaluasi usai kemacetan parah pada Jumat malam (29/12) serta menyiapkan sejumlah rencana dan skema untuk mengantisipasi kemacetan khususnya selama masa libur tahun baru di jalan akses sekitar Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Terpopuler: Menhub Budi Karya Usulkan WFH di Selasa dan Rabu, Sri Mulyani Sebut Idul Fitri Tahun Ini Sangat Istimewa

Menhub Budi Karya Sumadi mengusulkan work from home atau WFH untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat puncak arus balik Lebaran.


Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

12 hari lalu

Sejumlah calon penumpang pesawat antre untuk lapor diri di Terminal 3 Bandara Sekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu 19 April 2023. PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta memprediksi puncak arus mudik lewat bandara Soetta terjadi mulai H-3 atau Rabu (19/4) dengan pergerakan pesawat yang terjadwal mencapai 1.138 penerbangan dengan total penumpang 164.575 hingga H-1 atau Jumat (21/4). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Terpopuler: H-4 Lebaran Penumpang di 20 Bandara AP II Melonjak 15 Persen, Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19

AP II mencatat jumlah penumpang pesawat angkutan Lebaran 2024 di 20 bandara yang dikelola perusahaan meningkat sekitar 15 persen.


Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

13 hari lalu

Aktivitas pekerja di pabrik obat PT Indofarma (persero) Cibitung, Bekasi, Selasa (10/04). PT Indofarma akan melakukan investasi sebesar Rp 100 milliar untuk mengembangkan produksi generik dan herbal dan memenuhi kebutuhan bahan baku yang saat ini 90% masih Impor. TEMPO/Dasril Roszandi
Kronologi Indofarma Terpukul Melandainya Covid-19, Tak Bayar Gaji sejak Januari

Indofarma ambruk karena salah perhitungan kapan pandemi COvid-19 berakhir, sehingga banyak obat sakit akibat virus corona tak terjual


Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

15 hari lalu

Sejumlah pemudik menunggu jadwal keberangkatan kereta dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat, 5 April 2024. Sebanyak 17.994 orang meninggalkan Kota Jakarta melalui Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, untuk mudik ke kampung halaman ke berbagai daerah pada H-5 Lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Epidemiolog: Kasus Flu Singapura Bisa Bertambah Karena Idul Fitri dan Mudik Lebaran

Jumlah kasus flu Singapura bisa bertambah lagi seiring momentum Idul Fitri dan mudik Lebaran yang membuat intensitas pertemuan di masyarakat meninggi.


Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

15 hari lalu

Flu Singapura.
Tak Disediakan Vaksinasi Meski Flu Singapura Merebak, Ini Penjelasan IDAI

Vaksin untuk menangkal penyebaran flu Singapura belum ada di Indonesia, padahal tingkat penyebaran dan infeksinya cukup signifikan mengalami lonjakan.


Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

18 hari lalu

Ilustrasi virus flu. freepik.com
Penularan Flu Singapura di Indonesia Meluas, IDAI: Data Pastinya Tak Bisa Dijelaskan

Diyakini kalau seluruh kasus Flu Singapura di Indonesia menginfeksi anak-anak. Belum ada kasus orang dewasa.


Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

18 hari lalu

Restrukturisasi Kredit Berakhir, Bank Mandiri: Sebagian Debitur Terdampak Telah Masuk Tahap Normalisasi

Bank Mandiri menyatakan bahwa kondisi para debiturnya yang terdampak Covid-19 telah kembali normal.