TEMPO.CO, Jakarta -Luna Maya memiliki alasan mengapa sampai saat ini ia masih sendiri. Luna mengaku tak ingin menyakiti orang lain dengan luka yang masih ada di dalam hatinya sampai saat ini.
"Kalau gue menjalin hubungan baru, gue masih membawa luka, gue gak mau membebankan luka gue kepada orang baru, gak adil. Mendingan sama-sama fresh, gue pikir itu ideal yang paling pas," kata Luna Maya di kanal YouTube Daniel Mananta pada Kamis, 21 Mei 2020.
Perempuan 36 tahun itu merasa tidak bisa membahagiakan pasangannya jika dirinya masih belum merasa bahagia. Sebab hal itu akan membuatnya bergantung kepada orang lain dan itu yang tidak diinginkan olehnya.
"Bagaimana gue nantinya mau bisa bahagiain orang lain kalau diri gue sendiri gak bahagia dan gue harus bergantung kebahagiaan sama orang lain dan gue berharap orang itu yang terus bahagiain gue, gak adil," katanya.
Menurut Luna Maya, hubungan sepasang kekasih haruslah saling memberikan kebahagiaan satu sama lain. Itu akan membuat hubungan jauh lebih baik. "Gue pikir seseorang harus sama-sama bahagia terhadap dirinya sendiri baru ketemu dan saling membahagiakan. Itu akan menjadi ringan hubungan akan jadi lebih jujur," katanya.
Luna Maya tidak setuju jika pernikahan didasari oleh rasa ingin mengubah pasangan. Menurut dia, hal seperti itu akan menimbulkan kekecewaan dari salah satu belah pihak dan membuat hubungan tidak sehat. Luna Maya. Instagram/@lunamaya
"Tapi pada saat lu ketemu dengan pasangan lu waktu sebelum menikah lu merasa bahwa gue suka banget sama pasangan gue dengan ada apanya dia, pada saat menikah gue gak pengen merubah dia, gue pengen dia yang sekarang sampai nanti," katanya.
Setelah putus dari Reino Barack, Luna Maya sangat menikmati kesendiriannya. "Keputusan terbaik yang pernah gue buat dalam hidup, untuk tetap single lebih dari setahun," katanya.
Keputusan melajang hingga saat ini, menurut Luna, merupakan keputusannya sendiri supaya hidupnya merasa lebih bahagia dan tidak ingin bergantung kepada laki-laki. Dari lika-liku kehidupan yang ia alami selama ini, membuat Luna Maya berpikir bahwa dirinya pantas untuk dicintai. Karena itu, Luna Maya tidak ingin bertindak gegabah dalam memilih pasangan yang akan menemaninya seumur hidup walaupun usianya sudah tidak muda lagi.
MARVELA