TEMPO.CO, Jakarta - Sarah Keihl menjadi perbincangan publik setelah melelang keperawanannya untuk membantu menangani wabah corona di Indonesia. Sarah dianggap mencari sensasi dan langsung mendapat kecaman dari warganet.
Publik menilai tak pantas seorang perempuan menjatuhkan harga dirinya dengan melelang keperawanan demi berdonasi. "Aku akan melelang keperawanan aku mulai dari Rp 2 miliar dan seratus persen dananya akan didonasikan dan disumbangkan kepada para pejuang Covid-19 serta semua yang membutuhkan," kata Sarah dalam video yang diunggah di Instagramnya, Rabu, 20 Mei 2020. Kini video itu sudah dihapus.
Sebelum viral dengan lelang keperawanan, Sarah Keihl dikenal sebagai selebgram dan pengusaha muda yang sukses. Walaupun masih berusia 24 tahun, Sarah memiliki banyak bisnis yang tersebar di kota-kota besar, seperti Jakarta, Malang, Surabaya, dan Bali.
Sarah menceritakan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan di kanal YouTube-nya. Sejak duduk di bangku sekolah dasar, Sarah Keihl membantu usaha ayahnya sebagai pemilik toko tekstil. Sarah belajar memotong kain dan melayani pelanggan ketika pegawai ayahnya tidak masuk kerja. Dari sana, Sarah Keihl menyadari dia punya bakat berdagang. Sarah kemudian menjual binder untuk menambah uang jajannya.
Sarah Keihl. Instagram.com/@sarahkeihl
Latar belakang keluarga membuat Sarah menjadi pekerja keras. Sang ayah cukup tegas kepadanya, terutama jika Sarah Keihl menginginkan sesuatu. Sarah harus berusaha sendiri untuk mendapatkannya. "Papa aku itu tipe yang mendidik aku sangat keras. Jadi aku enggak gampang mendapatkan suatu barang apalagi barang mahal," kata Sarah.
Kemandirian Sarah Keihl berlanjut saat mengikuti banyak perlombaan. Dia menjadi pembawa acara di berbagai kesempatan, model pemotretan untuk katalog pakaian, sampai menjadi talent di salah satu stasiun televisi.
Kendati kerap kalah dalam perlombaan, Sarah tak pernah menyerah dan akhirnya kerja kerasnya itu membuahkan hasil. Puluhan piala berhasil diraih dan semua itu menjadi awal kebangkitannya untuk kembali percaya diri. Sarah juga merintis usaha online dengan menjual penjepit rambut. Dan tak disangkat, ternyata banyak peminatnya.
Sarah Keihl ingin melebarkan sayap bisnisnya dengan membuka rumah makan. Sarah menjual cotton candy di Malang bernama Cotton.Inc. Di awal usahanya itu, Sarah belum mengetahui manajemen bisnis sehingga dia terlibat di dapur, kasir, hingga pemasaran. Setelah tempat makan tersebut ramai, Sarah membuka gerai lainnya bernama Keylabs Cafe. Sarah juga berkolaborasi dengan pengusaha lainnya, seperti Rachel Vennya untuk mendirikan Sate Taichan Goreng dan Arief Muhammad dalam usaha kuliner Mie Bangcad.
Selain di dunia kuliner, Sarah Keihl juga merambah bisnis kecantikan. Sarah meluncurkan produk perawatan rambut hasil kolaborasinya dengan Ria Ricis. Di kanal YouTubenya, Sarah mengajak para YouTuber lain untuk berkolaborasi dengannya, seperti Young Lex, Atta Halilintar, Ria Ricis, dan Kevin Hendrawan.
Dari hasil kerja kerasnya itu, Sarah Keihl mampu membeli rumah, mobil mewah, dan memberangkatkan kedua orang tuanya menjalankan ibadah umrah bersama.
