TEMPO.CO, Jakarta -Prilly Latuconsina beserta keluarga besarnya mengaku sudah menerima permintaan maaf dari Andre Taulany dan Rina Nose. Kedua komedian itu sebelumnya telah memplesetkan nama keluarganya dan dijadikan bahan candaan di salah satu acara sahur televisi pada Minggu, 17 Mei 2020.
"Keluarga besar Latuconsinaku dari Kampung Pelau legowo dan menerima permintaan maaf Pak Andre Taulany dan Ka Rina Nose," tulis Prilly di Instagram Story pada Selasa, 19 Mei 2020.
Perempuan 23 tahun itu dan keluarga besarnya mengerti bahwa Andre dan Rina tidak berniat untuk menghina marganya. "Kami mengerti bahwa Pak Andre dan Ka Rina tidak ada niat sedikitpun untuk menghina apalagi menyinggung , semua itu pure ketidaksengajaan dan ketidaktahuan mereka atas Marga Latu," tulis Prilly.
Ruswan Latuconsina yang berprofesi sebagai advokat melaporkan Andre Taulany dan Rina Nose ke SPKT Polda Metro Jaya pada Senin, 18 Mei 2020. Prilly mengaku tidak kenal dengan pihak yang melaporkan Andre dan Rina ke polisi atas kasus pencemaran nama baik melalui media elektronik. "Yang melaporkan itu berasal dari kampung yang berbeda, saya tidak kenal dan menurut informasi dari Kampung Kabau," tulisnya.Andre Taulany. Tempo/Agung Pambudhy
Di akhir tulisannya, Prilly berharap bagi mereka yang memiliki marga serupa dengannya untuk tidak memperpanjang kasus ini dan memaafkannya. "Saya mohon sekali dengan sangat hormat untuk semua yang juga bermarga Latu bisa sama-sama memaafkan di bulan yang suci ini, apalagi bangsa ini sedang menghadapi Covid-19. Allah SWT saja maha pemaaf, harusnya kita manusia sebagai tempatnya salah juga bisa saing memaafkan sesama. Terima kasih," tulisnya.
Sebelum pelaporan ke polisi, akun Facebook Ust Arsal Tuasikal menjadi sorotan publik setelah mengecam aksi Andre dan Rina karena dianggap telah melecehkan marga Latuconsina. Arsal yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Program Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAZ) Maluku itu merasa Andre dan Rina menghina marga Latuconsina di Maluku.
"Candaan dari Andre Taulany dan Rina Nose tentang marga Latuconsina yang disebut Latukonstruksi, Latukondangan, ini sebuah hal yang sungguh sangat tidak layak. Ada beberapa catatan yang perlu diingat. Yang pertama, orang-orang dengan kapasitas seperti Andre Taulany dan Rina Nose ini tidak usah dipakai lagi di acara nasional, karena mereka tidak ada adabnya," kata Arsal dalam video yang diunggahnya di Facebook.
MARVELA