Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Video Terserah Sindir Pemerintah Suka-suka dan Warga Tidak Taat

Reporter

image-gnews
The Rap Up mengabarkan situasi terkini soal pelanggaran PSBB dalam video berjudul Terserah. Instagram/@therapup
The Rap Up mengabarkan situasi terkini soal pelanggaran PSBB dalam video berjudul Terserah. Instagram/@therapup
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Video rap berjudul Terserah viral di berbagai media sosial, terutama Twitter dan Instagram untuk merespons situasi terkini mengenai kelonggaran pemerintah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan ketidakpatuhan masyarakat. Video ini dibuat oleh The Rap Up, sebuah kelompok kreator digital yang mengabarkan situasi terkini selama sepekan dengan cara nge-rap.

“Ada konser lagi di Jakarta, Thamrin area kebal Corona, eh kena denda Rp 10 juta, nanti harusnya nyapu jalan raya. Terserah terserah..,” Willy Winarko, musisi dan Radio DJ Mustang yang selalu bertindak sebagai rapper menyanyikan bait pertama lagu Terserah.

The Rap Up hendak menyindir perhelatan Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo yang digelar secara virtual pada Ahad malam, 17 Mei 2020. Mereka juga menyindir acara romantisme merawat kenangan McD Sarinah yang ditutup pada sepekan sebelumnya. Indira Kalistha yang mengaku tidak takut Corona pun tak luput dari sindiran. “Lo tuh kebal Corona…terserah, terserah, kebal keluarga, terserah---terserah. Ibu bapak semua, terserah-terserah, gua ikutin aja.”

Willy Winarko. Instagram/@willywinarko

Willy juga menyindir pemerintah yang melonggarkan aturan PSBB. “Tiba-tiba PSBB dilonggarkan, kendaraan udah mau mulai penuh di jalanan. Tiba-tiba Undang undang minerba juga disahkan. Tiba-tiba BPJS dinaikkan…Terserah-terserah. Punya apa gua, bukan siapa-siapa. Ya udah terima aja…,” rap yang dibunyikan Willy dengan gesture tangan yang memperlihkan kejengkelan sekaligus pasrah.

“Di rumah tiga  bulan semoga ada gunanya, 1000 orang mati semoga gak sia-sia. Adaptasi bisnis jungkir balik dijalankan, pernikahan streaming online, jual makan di Instagram, jual surat bodong demi dapat keuntungamn. Cuma Rp 60 ribu dapat tiket jalan-jalan.”

The Rap Up juga jelas mengarahkan pesannya kepada pemerintah soal aturan mudik yang tidak konsisten. “Kataya mudik udah dilarang, mudik ngumpet di truk enggak diperbolehkan, tapi di bandara kok banyak orang, ada celah ada seribu alasan…terserah-terserah…”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Willy Winarko. Instagram/@willywinarko

Willy selanjutnya menyanyikan lirik yang mengundang geli untuk mencerimati perilaku masyarakat selama tiga bulan mengkarantina diri dengan berbagai kegiatan di rumah. “Tiga bulan di rumah ngaduk kopi dalgona, itu ngaruh cuma apa sia-sia. Tiga bulan di rumah tik-tokan sampai gila itu ngaruh atau cuma sia-sia, terserah-terserah, ngomong apa ya udah, terserah-terserha, gua ikutin aja, terserah-terserah, ya udah mau gimana. Gua ikutin aja.”

Video Terserah oleh The Rap Up ini diunggah kembali oleh para pengguna internet di Tanah Air. Kebanyak oleh masyarakat yang taat menjalankan perintah PSBB dan setia jaga jarak untuk menyetop penularan Covid-19.  

Di Twitter, tagar #TerserahIndonesia menjadi trending topic Indonesia. Selain mengunggah video The Rap Up, ada yang mengunggah video kepadatan  pengunjung yang bersesak-sesakan mencari baju lebaran tanpa masker dan tidak mempedulikan physical distancing. “Social distancing apa lagi physical distancing pun tak terlihat di sini. Dokter, perawat, dan yang berjuang di garda depan menangis melihat ini,” cuitan @NugrohoAnis1.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

49 hari lalu

Suasana ruang tunggu penumpang di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Jumat, 12 Juni 2020. Petugas pun telah memasang tanda jarak agar penumpang dapat menerapkan physical distancing saat berada di area stasiun. TEMPO/Muhammad Hidayat
Jangan Lupakan Masa Pandemi Covid-19: Protokol Kesehatan, Jaga Jarak, Pakai Masker hingga Rapid Test

Saat Pandemi Covid-19 berbagai kehidupan 'normal' berubah drastis. Saat itu yang kerap terdengar seperti protokol kesehatan, jaga jarak, rapid test.


Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

20 Maret 2023

Presiden Jokowi. TEMPO/Subekti
Jokowi Cerita Sempat Bingung dengan Singkatan PPKM dan PSBB

Presiden Jokowi mengaku sempat bingung dengan istilah PSBB dan PPKM yang sempat diberlakukan saat pandemi Covid-19 melanda.


Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

29 Januari 2023

Presiden Joko Widodo bersama Menkopolhukam Mahfud MD, dan Menteri Luar Negeri  Retno Marsudi bersepeda dari Istana Negara untuk mengikuti acara kick off keketuaan Indonesia dalam ASEAN 2023 di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 29 Januari 2023. Acara tersebut menjadi awal rangkaian kegiatan yang puncaknya akan berlangsung dua kali yakni KTT ASEAN pada Mei 2023 di Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan KTT ASEAN Plus di Jakarta pada September 2023. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Kembali Cerita Soal Kebijakan di Awal Pandemi Ekonomi RI Bisa Minus 17 Persen Kalau Lockdown

Untuk ketiga kalinya, Presiden Jokowi bercerita soal kebijakan yang dia ambil di awal pandemi Covid-19 dengan tidak menerapkan lockdown.


Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

30 Juni 2022

Pengunjung memadati Pantai Karnaval Ancol, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2019. Hingga sore ini tercatat sekitar 100 ribu pengunjung memanfaatkan waktu libur Lebaran 2019 bersama keluarga di Taman Impian Jaya Ancol. ANTARA/Dhemas Reviyanto
Bos Taman Impian Jaya Ancol Yakin Rugi Berubah jadi Untung Tahun Ini, Kenapa?

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Teuku Sahir Syahali yakin perseroan bisa meraup laba pada semester pertama tahun 2022.


Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

15 Februari 2022

Penumpang antre memasuki Stasiun Tanah Abang di Jakarta, Senin, 7 Februari 2022. Sementara pengunjung tempat ibadah dibatasi maksimal 50 persen, fasilitas umum 25 persen dan fasilitas seni budaya 25 persen saat PPKM Level 3 berlaku. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gonta-ganti Istilah Selama Pandemi Covid-19 dari PSBB sampai PPKM Level 3

Sepanjang pandemi Covid-19 istilah pembatasan warga bolak balik ganti nama, mulai PSBB hingga PPKM, bahkan pernah muncul PPKM Darurat.


IDEAS Soroti Angka Kemiskinan Turun, tapi Pengangguran Bertambah Jadi 9,1 Juta

21 Januari 2022

Ilustrasi Kemiskinan Jakarta. Ed Wray/Getty Images
IDEAS Soroti Angka Kemiskinan Turun, tapi Pengangguran Bertambah Jadi 9,1 Juta

Lembaga Riset IDEAS menyebut kinerja penanggulangan kemiskinan di 2021 tak berjalan beriringan dengan penciptaan lapangan kerja.


Kaleidoskop 2021: Utak-atik Syarat Perjalanan, Libur Nasional dan Karantina

28 Desember 2021

Antrean calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Desember 2021. Untuk mencegah lonjakan kasus virus Corona akibat liburan Natal dan Tahun Baru 2022, Satgas Covid-19 akan memperketat aturan perjalanan. TEMPO/Subekti
Kaleidoskop 2021: Utak-atik Syarat Perjalanan, Libur Nasional dan Karantina

Pemerintah melakukan sejumlah langkah untuk membatasi kegiatam dan perjalanan masyarakat demi meminimalisir penularan Covid-19.


Luhut Prediksi Ekonomi Bisa Tumbuh Lebih dari 5 Persen di Triwulan IV 2021

9 November 2021

Luhut Binsar Panjaitan. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Luhut Prediksi Ekonomi Bisa Tumbuh Lebih dari 5 Persen di Triwulan IV 2021

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memperkirakan pertumbuhan ekonomi di kuartal IV 2021 bisa lebih tinggi dari 5 persen.


Ganjil Genap Jakarta Bakal Kembali di 25 Ruas Jalan, Catat Lokasinya

8 November 2021

Petugas Kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polda Metro Jaya memberhentikan sebuah mobil untuk diperiksa pada operasi penerapan ganjil genap di Jalan RS. Fatmawati Raya, Jakarta, Senin, 25 Oktober 2021. Ganjil genap kembali di terapkan di 13 lokasi salah satunya Jalan RS. Fatmawati Raya. TEMPO/Daniel Christian D.E
Ganjil Genap Jakarta Bakal Kembali di 25 Ruas Jalan, Catat Lokasinya

Polda Metro Jaya berharap pemberlakuan ganjil genap Jakarta pelat nomor mobil di 25 ruas jalan dapat menurunkan kemacetan lalu lintas.


Strategi Pempek Candy Hadapi Omzet Anjlok 70 Persen Akibat Pandemi

5 Oktober 2021

Pempek Candy. pempekcandy.id
Strategi Pempek Candy Hadapi Omzet Anjlok 70 Persen Akibat Pandemi

Omzet usaha Pempek Candy sebelumnya tak pernah turun drastis hingga 70 persen.