TEMPO.CO, Jakarta - Konser virtual Berbagi Kasih Bersama Bimbo mendapatkan penolakan dari masyarakat. Kendati berhasil mengumpulkan dana hingga Rp 4 miliar, penolakan atas konser itu disuarakan kencang di internet.
Tagar #StopKonserUnfaedah ini menjadi pemuncak trending topic Indonesian di Twitter pada Ahad malam hingga sekarang, Senin dinihari, 18 Mei 2020. Ada lebih dari 15 ribu cuitan yang beredar. Kebanyakan terusik dengan pelaksanaan konser yang berlangsung di sepuluh hari terakhir Ramadan, saat umat Islam mengejar Lailatul Qodar.
"Saat umat Islam salat di masjid dilarang, ibadah di rumah pun diganggu," cuitan akun @demoSoCRAZY. "Tidak pekanya perasaan terhadap umat Islam, bulan puasa malah mengadakan konser," cuit @Arifbasa.
"Di bulan Ramadan, 10 hari terakhir yang dalam keadaan normal umat Islam dianjurkan i'tikaf di masjid, biasa salat tarawih berjamaah, tadarus Al Quran. Justru kini umat harus hadir menonton konser. Sungguh menyedihkan," cuit @semut_ireng98.
Ketua DPR Puan Maharani. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Sebelumnya, dalam akun Instagramnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani mengajak masyarakat untuk berdonasi di konser bertajuk Berbagi Kasih Bersama Bimbo, Bersatu Melawan Corona yang disiarkan secara langsung di TVRI. Konser ini menghadirkan antara lain Judika, Via Vallen, Rossa, Cita Citata, Lyodra, Iis Dahlia, Prilly Latuconsina, Reza Rahadian, dan Marcella Zalianty. Mereka menyanyikan lagu-lagu Bimbo dan musisi legendaris seperti Erros Djarot dari rumah.
Konser online ini digelar MPR RI bersama Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), yang disiarkan secara langsung dari studio TVRI. Ketua MPR Bambang Soesatyo mengajak masyarakat berpartisipasi memberikan donasi bagi para pekerja seni yang terdampak pandemi Covid-19, yang bisa diberikan saat menyaksikan konser virtual.
Staf khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan konser yang dipandu oleh Choky Sitohang, Andy F Noya, dan Olivia Zalianty itu berhasil mengumpulkan dana Rp 4 miliar hanya dalam dua jam. "Ada kesadaran publik untuk berbagi bagi saudaranya yang kesulitan karena efek covid-19. Jiwa gotong royong menjadi roh bangsa optimis semua rintangan dan kesulitan bisa kita atasi bersama," kata Benny.
