Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jejak Karier Henky Solaiman, dari Panggung Teater ke Dunia Film

Reporter

image-gnews
Henky Solaiman. TEMPO/Nurdiansah
Henky Solaiman. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Hanya ada sedikit aktor sepuh yang masih aktif bermain film. Salah satunya Henky Solaiman. Aktor berusia 78 tahun ini baru baru mundur dari dunia akting saat tubuhnya tak kuat melawan kanker usus yang diidapnya sejak Januari 2020. Demi fokus pada pengobatan penyakitnya, Henky Solaiman pamit dari sinetron terakhirnya, Dunia Terbalik.

Sempat menjalani operasi di rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta pada Maret 2020, kesehatan Henky belakangan makin menurun. Pada Jumat, 15 Mei 2020, pemeran Wak Asin di sinetron Dunia Terbalik ini pamit untuk selama-lamanya.

Henky Solaiman meninggal di kediamannya di Kedoya Selatan, Jakarta Barat di usianya yang ke-78. Kepergian Henky Solaeman membuat dunia huburan Tanah Air berduka. Bagaimana tidak, lebih dari lima dekade, Henky berkecimpung di dunia akting lewat peran-perannya yang sebagian besar jenaka, meskipun bukan pemeran utama.

Henky Solaiman lahir di Bandung pada 30 Agustus 1941 dengan nama Ong Han Kie. Bakat seni pria keturunan Tionghoa itu sudah muncul sedari dia masih SD. Untuk mengasah kemampuan aktingnya dia pernah belajar di Akademik Theater Nasional Indonesia di Yogyakarta.Di sana dia berkenalan dengan Teguh Karya, Wahab Abdi, dan Pietradjaja Burnama.Aktris Acha Septriasa bersama aktor Henky Solaiman (kanan) dan Ananda Omesh (kiri) saat menghadiri pemutaran perdana film Mengejar Malam Pertama di Studio XXI Senayan City, Jakarta, Senin, 11 Agustus 2014. TEMPO/Nurdiansah

Teguh Karya pula yang mengajaknya aktif terlibat di Teater Populer HI. "Secara profesional saya main teater pertama di Teater Populer berjudul 'Jangan Kirimi Aku Bunga'," kata Henky, dalam sebuah wawancara pada Juni 2004. Setelah Teguh Karya dan banyak seniman teater lainnya mulai terjun ke dunia layar perak, Henky pun beralih dari dunia teater dan ikut arus ke dunia film.

Film pertama yang diperankan Henky adalah Wadjah Seorang Laki-Laki (1971) karya Teguh Karya, kemudian Cinta Pertama (1973) dan Kawin Lari (1974). Selanjutnya puluhan film pernah dilakoninya, seperti Ratapan Anak Tiri III (1990), Radit dan Jani (2008), Laskar Pelangi: Edensor (2013), Malam Minggu Miko The Movie (2014), Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016), serta Perfect Dream dan Rafathar pada 2017

Selain di film layar lebar, Henky juga berakting di dunia televisi. Namanya makin terkenal setelah terlibat di komedi situasi Keluarga Van Danoe (1994). Selanjutnya sederet sinetron dia bintangi seperti Wulan (2006-2007), Putri (2012), Malu Malu Kucing (2015), Cinta 7 Susun (2013), dan terakhir Dunia Terbalik (2017-2020).

Tidak hanya berakting, Henky Solaiman juga merupakan seorang sutradara. Ia sudah menyutradarai lebih dari lima film, di antaranya Sorga Dunia di Pintu Neraka (1983), Titik-titik Noda (1984), Romantika (1985), Tandes (1984), dan Kecil-kecil Jadi Pengantin (1987).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebuah wawancara dengan Tempo pada 2017 lalu, Henky mengatakan akting bukanlah pekerjaan baginya, melainkan hobi. “Biasanya yang mau berumur dia butuh hobi yang dia ingin lakukan dan membutuhkan dana. Saya ada hobi yang bukan membutuhkan dana tapi mendapatkan dana,” ujar anak kelima dari enam bersaudara ini.Aktor senior Henky Solaiman dikabarkan meninggal. Pemeran Wa Sain dalam sinetron Dunia Terbalik ini meninggal di usia 78 tahun setelah berjuang melawan kanker usus yang diderita. TEMPO/Nurdiansah

Meski capek, Hengky mengaku senang. Keluarga juga tak melarangnya untuk terus beraktivitas. "Orang kalau sudah berumur dan tidak beraktivitas, bisa cepat pikun,” ujarnya seraya tertawa.

Dalam sebuah wawancara dengan Soleh Solihun, Henky mengaku sangat mencintai profesi yang sudah digelutinya sejak tahun 1970-an itu. Dia bahkan tak pernah merasa bosan bekerja di dunia seni peran. "Keindahan teater dan film, enggak bisa jenuh karena setiap kali ceritanya lain, perannya lain. Yang jenuh itu pekerja kantoran," kata Henky kepada Soleh Solihun pada 2017.

Salah satu rahasia karier awet Henky di dunia seni peran, kata dia adalah berkat kecintaan terhadap apa yang dia lakoni serta disiplin yang tinggi. "Kalau mau akting harus sungguh-sungguh jangan cuma karena pengin tenar. Kalau ada kecintaan terhadap profesi harus disiplin, jangan pernah ditunggu oleh sutradara dan teman lain. Harus selalu mencintai profesi kita.

Henky Solaiman meninggalkan seorang istri bernama Edmay Solaiman, seorang putra yang juga meneruskan bakat aktingnya; Verdi Solaiman dan seorang putri Sarah Solaiman. Sesuai wasiatnya, Jenazah Henky Solaiman akan dikremasi.

TEMPO | ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

1 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

1 hari lalu

Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron Mundur dari Teater Dongchimi Sehari Setelah Diumumkan

Kim Sae Ron batal comeback dengan tampil sebagai pemeran di pertunjukan teater Dongchimi mendatang. Diduga karena kondisi mentalnya memburuk.


Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

1 hari lalu

Aktris Korea Selatan, Kim Sae Ron. Instagram/@ron_sae.
Kim Sae Ron akan Main Teater Dongchimi, Comeback Setelah Kasus DUI

Kim Sae Ron akan membintangi pertunjukan teater bulan depan setelah vakum dari dunia akting selama 2 tahun karena kasus DUI.


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

2 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

3 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

6 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

8 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

9 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

10 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

11 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.