Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selain Miracle in Cell No. 7, Ini Film Adaptasi Sinema Korea

Reporter

image-gnews
Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia. (Dok. Falcon Pictures)
Film Miracle in Cell No. 7 Versi Indonesia. (Dok. Falcon Pictures)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Miracle in Cell No. 7 menjadi film Indonesia terbaru yang diadaptasi dari film asal Korea Selatan berjudul sama. Penggarapan film produksi Falcon Pictures ini dipercayakan kepada sutradara Hanung Bramantyo.

Para sutradara film bisa menghasilkan karya mereka dari berbagai media termasuk ide cerita film di luar negeri dengan beragam alasan. Sebelumnya, Riri Riza, Awi Suryadi, dan Ody C. Harahap  tercatat pernah sukses membuat film adaptasi dari Korea Selatan.

Para sineas memiliki alasan tersendiri memproduksi kembali film dari luar negeri. Mereka juga tidak serta merta menduplikasi cerita, tetapi menambahkan unsur-unsur yang sesuai dengan budaya di negeri sang sutradara berasal.

Berikut tiga film Indonesia yang sukses mengadaptasi film Korea Selatan:

Sunyi (2019) - Whispering Corridors (1998)
Sunyi yang bergenre horor ini disutradarai Awi Suryadi dan dibintangi Angga Yunanda, Amanda Rawles, Arya Vasco, Naomi Paulinda dan Teuku Rizki. Film ini mengadaptasi film asal Korea Selatan Whispering Corridors yang disutradarai Park Ki-hyung dan dibintangi Lee Mi-yeon, Kim Gyu-ri, Choi Gang-hee, Park Jin-hee dan Yoon Ji-hye.

Kisah yang dihadirkan mengenai persekusi di sekolah, budaya senioritas yang berujung malapetaka karena ada upaya pemanggilan arwah lewat sebuah ritual. Bedanya, Awi menggunakan unsur Indonesia dalam Sunyi. Jika dalam Whispering Corridors latar sekolah yang diambil sekolah asrama perempuan, di Sunyi Awi menggunakan sekolah umum.

Bebas (2019) - Sunny (2011)
Bebas yang disutradarai Riri Riza ini diadaptasi dari film Sunny karya sutradara Kang Hyeong-cheol yang tayang pada 2011. Sederet aktris dan aktor yang terlibat dalam film ini antara lain, Marsha Timothy, Susan Bachtiar, Indy Barends, Baim Wong, Widi Mulia serta Salvita Decorte, lalu bintang muda antara lain Maizura, Sheryl Sheinafia, Agatha Priscilla, Zulfa Maharani, Lutesha serta Baskara Mahendra.Mira Lesmana dan Riri Reza dalam press screening film Bebas. TEMPO/Chitra Paramesti

Adapun Sunny dibintangi Shim Eun Kyung, Kang So Ra, Min Hyo Rin, Kim Min Young, Park Jin Joo, Nam Bo Ra, dan Kim Bo Mi. Ada juga Yoo Ho Jeong, Jin Hee Kyung, Ko Su Hee, Hong Jin Hee, Lee Yeon Kyung, Kim Sun Kyung dan Yoon Jung.

Kedua film ini sama-sama berkisah tentang pertemanan sekelompok siswa semasa sekolah menengah yang berlanjut hingga dewasa. Mereka sempat terpisahkan selama 23 tahun namun kembali bersatu karena suatu alasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bedanya, untuk Bebas, Riri menyesuaikan latar waktu film sesuai yang terjadi di Indonesia, yakni Jakarta di era 1990-an dan 2019. Riri juga menambahkan tokoh pria di dalam geng Bebas. Adapun Sunny mengambil latar di kota Seoul era 1980-an dan 2011.

Produser Mira Lesmana menuturkan pemilihan latar waktu 1990-an karena saat itu budaya pop berkembang walau ada kekhawatiran terkait gejala politik dan ekonomi.

Sweet 20 (2017) - Miss Granny (2014)
Sutradara Ody C. Harahap secara umum tak mengubah cerita dalam Sweet 20 yang merupakan adaptasi dari film Miss Granny karya Hwang Dong-hyuk.

Kisah utama masih berpusat pada seorang perempuan paruh baya (diperankan Niniek L. Karim) yang sedih karena harus masuk panti wreda atas permintaan keluarganya. Di tengah kesedihannya itu, secara ajaib dia kembali ke usia 20 tahunan (diperankan Tatjana Saphira).

Seperti film adaptasi pada umumnya, ada unsur lokal yang dihadirkan. Dalam Sweet 20 yang juga dibintangi Kevin Julio, Morgan Oey, Slamet Rahardjo, Lukman Sardi, Widyawati dan Cut Mini itu, dimasukkan acara dangdutan, sungkem saat Lebaran, dan pembuatan kuliner khas Indonesia.

Terlepas dari pro dan kontranya, film-film adaptasi dari film Korea ini punya tempat di hati penonton Indonesia. Sweet 20 misalnya, bisa menggaet 1.044.045 orang penonton versi laman Film Indonesia. Sementara itu, Sunyi pada April 2019 ditonton 365.800 orang penonton.

Film Sweet 20 bahkan memenangkan penghargaan di Festival Film Indonesia (FFI) 2017 dan prestasi dicapai film Bebas dua tahun kemudian.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

17 jam lalu

Bamsoet Dukung FKPPI Produksi Film Anak Kolong

Bambang Soesatyo mengungkapkan, keluarga besar FKPPI akan segera memproduksi atau syuting film "Anak Kolong".


7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

2 hari lalu

Ayana Moon merayakan Idul Fitri bersama adiknya, Aydin Moon yang belum lama menjadi mualaf. Foto IG @aydinmoon.
7 Influencer Mualaf Terkenal dari Korea

Kiprah sejumlah influencer mualaf ikut mewarnai penyebaran Islam di Korea


Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

2 hari lalu

Korea Siap Menerima Wisatawan Muslim
Kisah Masuknya Islam ke Korea Sebelum Diwarnai Daud Kim dan Influencer Mualaf Lainnya

Jauh sebelum viralnya infuencer Mualaf seperti Daud Kim, Islam masuk ke Korea sejak tahun 1950-an.


Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

5 hari lalu

Band indie Korea The Poles. FOTO/instagram
Band Indie Korea The Poles, Merilis Album Mini Terbaru

Band indie Korea Selatan, The Poles merilis album mini terbaru Anomalies in the Oddity Space


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

6 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Kim Tae Ri

7 hari lalu

Kim Tae Ri saat mendapatkan penghargaan dalam  SBS Drama Awards. FOTO/Instagram/sbsdrama.official
7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Kim Tae Ri

Selain dikenal sebagai aktris berbakat, Kim Tae Ri merupakan seorang sarjana di bidang jurnalisme


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

8 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

9 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

12 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Song Kang Ho

13 hari lalu

Kang-ho Song, Hye-jin Jang, Woo-sik Choi, dan So-dam Park dalam film Gisaengchung atau Parasite (2019)
7 Film dan Drama Korea Populer yang Dibintangi Song Kang Ho

Uncle Samsik merupakan drama terbaru Disney+ yang dibintangi Song Kang Ho. Selain itu, inilah 7 drama lainnya.