TEMPO.CO, Jakarta - Madonna mengaku terinfeksi virus corona (Covid-19) saat melakukan tur dunia Madame X di Paris, Prancis. Penyanyi pop asal Amerika Serikat itu kini menyumbangkan dana senilai US$1 juta untuk mengembangkan vaksin.
Madonna mengaku saat ini sedang tidak sakit tetapi memiliki antibodi virus corona. Madonna berusaha untuk mengklarifikasi "berita utama sensasional" baru-baru ini tentang dia.
Penyanyi berusia 61 tahun ini mengaku sempat mengalami flu berat saat menggelar konser di Paris, Prancis.
"Aku sedang tidak sakit, tapi ketika Anda dinyatakan positif memiliki antibodi, itu berarti Anda pernah tertular virus tersebut. Yang jelas saya sempat sakit pada akhir tur saya di Paris lebih dari 7 minggu yang lalu bersama dengan banyak artis lain dalam pertunjukan saya saat itu. Kami semua mengira saat itu kami flu berat. Syukurlah sekarang kami semua sudah sehat," tulis Madonna di akun Instagramnya, Rabu, 6 Mei 2020, seperti yang dikutip dari South China Morning Post, Kamis, 7 Mei 2020.Madonna saat tampil pada konser Pride Island 2019 dalam parade LGBT di New York, 1 Juli 2019. REUTERS/Jeenah Moon
Madonna juga mengklaim telah diuji positif memiliki antibodi Covid-19. Dia mengakhiri tur dunianya sebelum tanggal akhirnya setelah pemerintah Prancis melarang pertemuan besar.
Dia bersyukur telah menjadi bagian dari inisiatif untuk memerangi virus corona. Madonna juga telah menjalani tes dan dinyarakan memiliki antibodi.
"Jadi besok aku hanya akan pergi untuk perjalanan panjang di dalam mobil. Saya akan menurunkan jendela dan menghirup udara Covid-19, "katanya.
Sementara itu, sejumlah selebritas dan ilmuwan termasuk Madonna, Robert de Niro dan sejumlah pemenang Hadiah Nobel menyerukan perubahan radikal di dunia daripada “kembali ke normal” setelah lockdown akibat pandemi virus corona.