TEMPO.CO, Solo -Didi Kempot meninggal di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo setelah mengalami serangan jantung, pada Selasa 5 Mei 2020. Jenazah penyanyi campursari ini rencananya akan dimakamkan di Ngawi, Jawa Timur.
Adik kandung Didi, Eko Guntur mengatakan jenazah akan dibawa ke rumah istrinya yang berada di Ngawi. "Nanti dimakamkan di sana," katanya. Hanya saja, dia belum memperoleh informasi lebih lanjut mengenai waktu pelaksanaan upaca pemakaman.
Eko mengaku masih kesulitan untuk berkomunikasi dengan kakak iparnya yang tengah mempersiapkan rumah duka di Ngawi. "Belum bisa saya tanya, namanya saja lagi bingung," katanya.
Diperkirakan, Didi Kempot akan dimakamkan berdampingan dengan makam putra pertamanya.(paling kiri) Didi Kempot bersama Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024. Foto ini diunggah Khofifah untuk menyampaikan duka mendalamnya atas wafatnya Didi Kempot pada Selasa, 5 Mei 2020. Instagram.com/@khofifah.ip
Menurut Eko, penyakit yang menyerang kakaknya itu memang cukup mendadak. "Semalam informasinya tidak ada keluhan apa-apa," katanya. Hanya saja, selama ini memang Didi Kempot memiliki riwayat keluhan sesak napas. "Dia kalau pentas selalu membawa obat pernapasan," katanya.
Eko merupakan adik bungsu Didi Kempot. Ayahnya, Suharanto alias Ranto Gudel merupakan pelawak yang cukup terkenal. Selain Didi Kempot, anak keduanya yang bernama Mamiek Prakoso juga menjadi seniman yang kondang.