Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buat Video Prank Transpuan, Rumah Ferdian Paleka Digeruduk Massa

Reporter

image-gnews
Ferdian Paleka, Youtuber yang membuat konten prank untuk transpuan. IG Kabar Jabar
Ferdian Paleka, Youtuber yang membuat konten prank untuk transpuan. IG Kabar Jabar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Youtuber, Ferdian Paleka yang membuat konten prank kepada transpuan dengan memberikan kardus sampah dan batu bata berbuntut panjang. Rumahnya digeruduk massa yang hendak mencari keberadaannya setelah membuat konten yang merendahkan derajat manusia itu pada Ahad malam, 3 Mei 2020. 

Akun Instagram Kabar Jabar mengunggah tiga foto yang menunjukkan rumah Ferdian di Kavling Bojong Koneng Indah, Kecamatan Baleendah, Bandung digeruduk warga bersama polisi. Satu unit mobil bak kepolisian pun terlihat di unggahan itu hendak mengangkut Ferdian. "Kabarnya doi gak ada di rumah alias kabur," tulis Kabar Jabar. 

Ferdian bersama dua temannya membuat prank dengan berkedok memberikan kardus yang dibilang berisi sembako untuk transpuan yang sedang berusaha mencari nafkah di tengah kesulitan ekonomi karena pandemi Corona ini. Tapi, kardus yang dibilang berisi sembako itu ternyata sengaja diisi sampah dan batu bata. Kardus sampah dan batu itu diletakkan di bagasi mobil. 

Ferdian Paleka, Youtuber yang membuat konten prank transpuan. Youtube

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jadi, kita akan mensurvei bencong di bulan puasa ada apa gak. Kita akan membagikan sembako bahan pangan yang isinya batu bata dan sampah. Kalau ada bencong, kardus-kardus ini kita bagi, kalau tidak ada, berarti kota ini aman akan waria," kata Ferdian bersama seorang temannya sebelum berangkat mencari korban.

Unggahan konten prank itu kemudian diunggah di akun Youtube Ferdian pada Ahad pagi, 3 Mei 2020 dan langsung menuai hujatan. Netizen menilai aksi itu tidak terpuji dan merendahkan derajat manusia, terutama transpuan yang menjadi korban konten tak bermutu tersebut. Netizen beramai-ramai melaporkan konten itu hingga diturunkan oleh Youtube lantaran mengandung kebencian dan kekerasan. 

"Cara lu nyari duit gak lucu gan ,doa gw semoga Allah membalikan derajat lu ke paling bawah& inget masih ada akhirat neraka menantimu," tulis Wahyu Prakoso. "Dari dulu ni orang kontennya sampah semua, tambah lagi yang sedang viral ini bener-benar biadab ..," ucap Kirana Larasati. 

 
Di dalam video itu, Ferdian menunjukkan dia merasa benar atas tindakannya yang bertentangan dengan nilai kemanusiaan itu. "Jadi kalian jangan hujat kita karena ini bulan Romadon, kita mau membantu pemerintah membersihkan sampah masyarakat," ucapnya. 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

22 jam lalu

Tiktoker Galihloss3 memegang HP yang digunakan untuk mengunggah konten yang diduga bermuatan SARA. Dokumentasi Polda Metro Jaya
Tiga Konten Kreator Prank yang Berakhir di Balik Jeruji Besi, Terakhir Galih Loss

Sebelum penangkapan kreator konten Galih Loss , ada dua Youtuber lainnya yang dicokok karena konten prank yang dibuatnya.


Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

1 hari lalu

Selebgram asal Korea, Ayana Jihye Moon dan Ustad Abdul Somad menjadi perbincangan netizen setelah Ustad Abdul Somad hadir di dalam Youtube ahli hukum tata negara Refly Harun, dimana Refly Harun bertanya bagaimana terjadinya pertemuan Ayana dengan Abdul Somad. Foto/Instagram/xolovelyayan
Ditantang Daud Kim, Ayana Moon: Pengacara Saya akan Jelaskan Hal Ilegal di Korea

Ayana Moon, influencer muslim Korea Selatan menjawab tantangan Daud Kim, Youtuber mualaf yang viral setelah mengumumkan akan membangun masjid.


Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

2 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Merasa Ayana Moon Sudah Menggiring Kebencian, Daud Kim Tantang Balik

Merasa terusik dengan Ayana Moon, Daud Kim menantang influencer muslim Korea Selatan itu untuk menjawab pertanyaannya.


Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

3 hari lalu

Daud Kim. Foto: Instagram.
Bukan Hanya Ayana Moon, Lembaga di Korea Ini Ingatkan Tidak Sumbang Daud Kim

Peringatan Ayana Moon, influencer muslim Korea agar tidak menyumbang dana ke rekening Daud Kim untuk membangun masjid diikuti lembaga lain.


Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

3 hari lalu

Daud Kim, Youtuber Korea. Foto: Instagram.
Pemilik Tanah Batal Jual ke Youtuber Mualaf Daud Kim untuk Dibuat Masjid

Kesepakatan antara pemilik tanah dan Daud Kim, Youtuber mualaf untuk penjualan lahan yang akan dibangun masjid dibatalkan.


Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

3 hari lalu

Youtuber Daud Kim. Instagram
Kontroversi Daud Kim Youtuber Korea Selatan

YouTuber Korea Selatan Daud Kim kembali disoroti warganet. Kenapa?


Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

5 hari lalu

Nessie Judge. Foto: Instagram Nessie Judge.
Pengalaman Mendebarkan Nessie Judge, Mobil Mogok di Tengah Hutan Dini Hari Tadi

Nessie Judge mencuit meminta pertolongan kepada pengguna Twitter lantaran mobilnya mogok dan remnya blong.


Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

6 hari lalu

Kreator Konten, Galih Loss. Foto: Instagram.
Kreator Konten Prank Ojol Sebut Begal Tuai Hujatan, Galih Loss: Jangan Bully Orang Tua Saya

Kreator konten prank yang sedang viral, Galih Loss mengulangi permintaan maafnya dan berharap netizen stop merundungnya.


Cerita Lebaran Komunitas Transpuan di Yogyakarta, Kesepian Jauh dari Keluarga

11 hari lalu

Suasana open house di sekretariat Yayasan Keluarga Besar Waria Yogyakarta atau Kebaya pada hari pertama Idul Fitri, Rabu, 10 April 2024 (TEMPO/Shinta Maharani)
Cerita Lebaran Komunitas Transpuan di Yogyakarta, Kesepian Jauh dari Keluarga

Mayoritas keluarga menganggap transpuan dan ragam identitas gender lainnya sebagai aib sehingga mereka tersingkir.


Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

13 hari lalu

Candi Angkor Wat di Siem Reap, Kamboja, (1/12). Angkor Wat dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12, dan kini menjadi tujuan wisata di Kamboja. ANTARA/Wahyu Putro A
Ada Youtuber Siksa Kera di Angkor, Pemerintah Kamboja Bakal Ambil Tindakan

Selama ini, penyiksaan terhadap kera di Angkor tidak mencolok, tapi lama kelamaan kasusnya semakin banyak.