TEMPO.CO, Jakarta -Rafi Sudirman mulai dikenal sejak bergabung dalam perkumpulan musik anak muda Indonesia Di Atas Rata-Rata yang di bentuk oleh Erwin Gutawa dan Gita Gutawa. Rafi yang kini tergabung dalam CHAS ( Chaseiro All Stars) bentukan Chandra Darusman memutuskan untuk serius menekuni industri musik Tanah Air pada 2020 ini.
Tahun ini Rafi yang masih berusia 16 tahun siap merilis Extended play (EP) keduanya dengan single pembuka berjudul When I’m All Alone. Lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadinya yang menekankan bahwa kebahagian itu tidak harus bergantung dengan orang lain.
Single terbaru Rafi bercerita tentang betapa bahagianya seseorang ketika orang tersebut tidak berada di dalam suatu hubungan. "Mungkin orang berpikir di dalam suatu hubungan orang tersebut bakal selalu senang, dan orang juga fikir mungkin kalo mereka ngga di dalam suatu hubungan mereka ngga akan selalu senang; padahal apa yang ada di fikiran saya, we could be happy even we are single," kata Rafi dalam pernyataan tertulisnya yang diterima Tempo pada Jumat, 1 Mei 2020.
Lagu ini dipilih dengan tema self-love, yang menekankan untuk lebih bisa menerima dan mencintai diri sendiri dulu, sebelum mencintai dan menerima orang lain. Rafi yang pernah menjadi pemenang dalam Grandprix of Nations Gothenburg Swedia 2019 untuk kategori Pop and Jazz yang mempertemukan 30 Negara ini ingin orang-orang yang mendengarkan lagu ini bisa merasakan hal yang berbeda dari pada lagu-lagu cinta pada umumnya.
"Mungkin judulnya sedih banget ya ‘When I’m All Alone’ wow sedih banget..! Tapi saya di sini buat plot-twist dimana liriknya sedih, tapi vibe lagunya seneng, karena emang tujuannya pesan yang pengen saya sampein tuh berlawanan dari judul lagunya yang sedih," katanya.Rafi Sudirman. (Dok. Rafi Sudirman)
Rafi juga memberikan unsur electronic music di single terbarunya ini. “Saya ingin masuk ke ranah electronic music, dengan tujuan bereksperimen dan saya pengen tahu sama tanggapan orang-orang sama lagu ini dengan elemen-elemen musik yang belum pernah saya garap sebelumnya," katanya.
Seperti EP pertamanya, kali ini Rafi juga menulis, aransemen, mixing-mastering sendiri dan memakan waktu 3 bulan. Melalui single ini juga, Rafi yang mendapatkan penghargaan Penyanyi Laki-Laki Anak Terbaik di ajang AMI Awards pada 2017 itu memiliki cita-cita untuk menyajikan new generation of pop yang bisa di nikmati para penikmat genre musik pop di Indonesia.
"Saya ingin single saya yang ini bisa berpengaruh untuk temen-temen diluar sana. Karena tujuan utama saya bukan pengen ini ngehits atau meledak atau yang lain-lain, malah pengennya tuh this song heals you, saya pengennya ada dampak positif, ngebangun semangat orang-orang juga kalo ternyata kita bisa ngelewatin apapun itu masalahnya, karena mencintai diri sendiri itu adalah segalanya sebelum kita mencintai orang lain," katanya.
Sebelumnya, pada Maret 2019, Rafi Sudirman merilis lagu perdananya berjudul Indah Denganmu. Lagu ini merupakan pembuktian Rafi terhadap orang-orang disekitarnya bahwa di usia muda tidak menutup kemungkinan untuk memiliki album EP Pertama berjudul Bedroom Mix Vol. 1 di tahun 2019.
MARVELA