TEMPO.CO, Jakarta -Deddy Corbuzier kembali mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari pihak yang tidak bertanggung jawab. Konten YouTube miliknya dicuri untuk kepentingan promosi dari salah satu marketplace.
"Belakangan ini beredar video saya di channel FINGO INDONESIA.. untuk klarifikasi saja.. SAYA TIDAK TERHUBUNG SAMA SEKALI DENGAN PIHAK TERKAIT," tulis Deddy di Instagramnya pada Kamis, 30 April 2020.
Pada unggahannya tersebut, mantan istri Kalina Oktarani itu menunjukkan bukti video dirinya yang dimanfaatkan oleh Fingo Indonesia di YouTube channelnya yang memiliki lebih dari 750 subscribers.
Tertulis dalam judul video tersebut "Deddy Corbuzier: Omset Milyaran dari Bisnis Afiliasi & Fingo Satu2nya Pelopor Affiliasi Marketplace" yang sudah ditonton lebih dari 10 ribu kali.
Deddy kembali menegaskan bahwa dirinya bukan pengguna Fingo seperti yang dituliskan di judul. "Ini hanya pencurian konten untuk Promo mereka.. Seperti biasa.. dan saya tidak menggunakan FINGO. Dan gak PAKE KINEMASTER," lanjutnya.
Namun kini video tersebut sudah tidak dapat ditemukan lagi di YouTube channel Fingo Indonesia. Netizen pun bereaksi melihat unggahan Deddy tersebut. Ada yang memintanya untuk melaporkan akun tersebut.
Deddy Corbuzier dalam acara peluncuran koleksi terbaru sepatu Under Armour di Jakarta pada Rabu, 26 Februari 2020. TEMPO/Sarah Ervina Dara Siyahailatua
"Report aja om ded, banyak orang yang cari keuntungan dari jerih payah orang lain," tulis akun @rahmad6190. "Report aja itu akunnya om," tulis akun @sintiacaramel. "Belum tau om Deddy marah ya?," tulis akun @farhan_milenial. "Cyduk om," tulis akun @bima_karya16.
Ini bukan pertama kalinya, konten podcast-nya juga pernah dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab. Pria 43 tahun yang memiliki kanal Youtube dengan lebih dari 8,6 juta subscibers ini tidak habis pikir bagaimana bisa pihak tersebut menggunakan kontennya tanpa izin darinya.
Sebelum mengungkap masalah ini ke media sosial, Deddy Corbuzier diwakili oleh timnya sudah menghubungi oknum tersebut mencoba meminta secara baik-baik untuk menghapus seluruh konten yang dicurinya itu. Namun tidak ada itikad baik sampai akhirnya Deddy mengancam jika konten yang dicuri belum juga dihapus, maka dia tidak segan-segan untuk menempuh jalur hukum.
MARVELA
