TEMPO.CO, Jakarta - Roti dengan meses tersusun rapi sempat viral di media sosial. Warganet ramai-ramai membuat roti berhiaskan meses dengan bentuk aneka rupa sebagai cara unik mengusir bosan di rumah saja selama pandemi corona. Bahkan ada warganet yang membuat roti meses dengan gambar wajah Chef Arnold.
Tak mau ketinggalan, akun Twitter Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun ikutan Challenge Roti Meses juga. Dalam foto yang diunggahnya, sang admin membuat logo Kementerian PUPR di atas roti tawar dengan meses berwana coklat dan kuning.
Seharusnya baling-baling pada logo memiliki warna biru kehitaman, namun admin tidak menemukan meses dengan warna serupa sehingga menggunakan meses berwarna coklat yang mudah ditemukan.
Admin yang tidak diketahui identitasnya itu justru meminta maaf karena hasilnya tidak maksimal. "Mimin sudah berusaha, tapi hasilnya masih nggak rapi, Chef. @ArnoldPoernomo," tulis admin Kementerian PUPR.
Karena logo Kementerian PUPR belum terlalu familiar di mata masyarakat, admin pun menautkan situs resmi yang menampilkan arti dari logo berbentuk baling-baling tersebut. Secara keseluruhan logo tersebut menggambarkan peran Kementerian PUPR untuk mewujudkan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang handal dalam mendukung Indonesia yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong.Cuitan Chef Arnold. (Twitter)
Unggahan itu pun mendapat respons dari chef yang punya nama lengkap Arnold Poernomo itu. Ia heran kenapa admin kementerian PUPR ikut-ikutan membuat roti meses.
"Kenapa kalian malah bikin roti ceres?! Bukannya ada hal lain yang lebih penting?!" tulis Arnold di Twitternya pada Senin, 27 April 2020. Ia menulis cuitannya dengan huruf kapital semua.
Melihat unggahan itu, banyak pengguna Twitter yang ikut protes dan mengungkapkan kekecewaannya kepada salah satu bagian dari lembaga pemerintahan tersebut yang seharusnya melayani masyarakat apalagi di tengah situasi saat ini.
"Daripada bikin ginian, lebih baik adminnya pantau keluh kesah rakyat tentang jalan yang bolong-bolong atau hal lain yang lebih penting sesuai kewajiban kementerian. Tolong contoh admin @KAI121. Tidak perlu ikut-ikutan hype kalau mau disukai rakyatnya. Terkesan caper. Sorry to say," tulis akun @blueredblack_.
Melihat komentar pedas warganet, Chef Arnold justru memberikan pembelaan. Ia mengatakan bahwa admin Kementerian PUPR juga merupakan manusia biasa yang terkadang juga butuh hiburan di tengah kepenatan ketika bekerja.
"Ya santai dikit napa?! Namanya juga manusia mau relax dikit ga boleh? Ha? Kamu macam diktator saja kerja terus ga pernah mengapresiasi atau memuji! Komplen teros! Bantuin juga nga! Merawat dan menjaga juga tidak!" tulis Arnold kepada warganet tersebut.
Ternyata aksi membuat roti meses tidak hanya dilakukan oleh admin Kementerian PUPR. Admin akun Twitter Gojek Indonesia juga membuat logo Gojek Indonesia menggunakan meses berwarna hijau. "Aku dedikasikan weekendku untuk bikin roti meses ini. Tolong approve ya syef @ArnoldPoernomo," tulis admin Gojek Indonesia pada Minggu, 26 April 2020.
Roti meses ini menjadi viral di media sosial akibat kejenuhan masyarakat selama berada di rumah. Beberapa dari mereka saling menunjukkan hasil karya mereka dan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik. Namun ternyata ada salah satu warganet yang sengaja membuat lukisan wajah Arnold dengan meses dan wijen yang disusun sedemikian rupa menggunakan pinset di atas roti yang diolesi oleh mentega.
"10 jam memandang wajah shep Arnold," tulis akun @cloudyhuff pada Sabtu, 25 April 2020. Arnold pun merespons positif karya warganet tersebut dan malah ketagihan untuk dibuatkan kembali dengan foto yang berbeda. "Besok tolong bikinin yang ini ya," tulis Chef Arnold sambil mengirimkan foto yang sama dengan profilnya di Twitter dan memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dibanding foto sebelumnya.
MARVELA