TEMPO.CO, Jakarta -Dua tokoh publik ini dikenal sebagai pemimpin di daerahnya masing-masing. Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dan Bima Arya menjabat Walikota Bogor. Dalam video klip yang diluncurkan Rabu, 22 April 2020, keduanya terlihat ikut menyanyikan karya musikus Erros Djarot berjudul Ulurkan Tanganmu.
Ganjar yang ikut konferensi pers daring mengatakan ketika ditawari lagu dan ikut menyanyi mengaku sangat senang. “Dari beberapa tawaran suruh nyanyi, lagu mas Erros yang paling bersemangat. Akhirnya saya mau,” ujar Ganjar.
Ia pun mempelajari nada lagu itu berkali-kali sebelum ikut bernyanyi. “Saya modal nekat saja pokoknya,”ujar pria yang suka lagu-lagu rock ini.
Bima Arya yang baru dinyatakan sembuh dari infeksi Corona dan masih dalam masa karantina juga senang diajak kolaborasi. “Senang diminta ngerap, oleh mas Erros. Pas saat itu sebenarnya badan belum enak betul.. nah habis nyanyi saya panas dingin,” kata Bima.Sebanyak 60 figur publik menyanyikan lagu berjudul Ulurkan Tangan karya Erros Djarot melalui daring. Foto: Youtube Erros Djarot's Creative Corner
Dalam kesempatan itu, kedua kepala daerah ini ikut menyemangati dan meminta warganet untuk tetap menjaga protokol yang dianjurkan pemerintah. Mulai menjaga kebersihan dengan cuci tangan memakai sabun, memakai masker saat keluar rumah, hingga menjaga jarak.
“Mari kita lakukan untuk menekan kurva yang terinfeksi,” ujar Ganjar.
Sementara Bima Arya menyampaikan yang paling penting saat ini adalah bagaimana pengetahuan dasar tentang pandemi ini dipahami. Mereka juga minta masyarakat saat ini bertindak positif, bahu membahu bekerja sama menolong semua pihak yang terdampak.
Sebanyak 60 figur publik dari berbagai generasi dan kalangan menyanyikan karya Erros Djarot. Sebuah lagu berjudul Ulurkan Tangan berisi ajakan untuk tetap optimistis, semangat, dan bergotong royong selama wabah corona.
Selain Ganjar Pranowo dan Bima Arya, turut bernyanyi penyanyi Titi D.J, Aurelie Moeremans, Banyu Biru Djarot, Hengky Kurniawan, Lexindo Hakim, Mahfud MD, Panut Mulyono, Rahmat Gobel, Teten Masduki, Cinta Laura, Tina Toon, dan beberapa tokoh lain. Karya ini sebagai ajakan dan penyemangat untuk publik, sekaligus menggalang dana.