TEMPO.CO, Jakarta -Grup musik legendaris asal Inggris The Rolling Stones merilis lagu dan video musik terbarunya bertajuk Living In A Ghost Town sebagai pengganti rindu penggemar yang telah menantikan tur mereka, yang harus dibatalkan karena pandemi COVID-19.
Sang vokalis Mick Jagger mengatakan lagu ini "akan beresonansi melalui masa-masa kita kali ini". "Stones berada di studio merekam beberapa materi baru sebelum lockdown, dan ada satu lagu yang kami pikir akan beresonansi melalui masa-masa dimana kita hidup sekarang," kata Jagger seperti dilansir Deadline, Jumat, 24 April 2020.
Video musik lagu terbaru The Rolling Stones ditayangkan perdana di YouTube. Video itu menunjukkan kilasan band yang tengah merekam lagu, fast motion, rekaman jalanan kosong di kota-kota --yang menurut band merupakan pemandangan yang sudah familier bagi banyak orang pada masa ini.Band rock n'roll legendaris Rolling Stones kemabli menghibur penggemarnya di Stadion Bank TCF, Minneapolis, 3 Juni 2015. Meski usianya sudah lebih dari setengah abad, daya tarik The Rolling Stones masih tinggi. Jeff Wheeler/Star Tribune via AP
Ditulis oleh Jagger dan gitaris Keith Richards, lagu itu sebenarnya direkam lebih dari setahun yang lalu di Los Angeles, dan London, meskipun banyak lirik yang mengacu dengan kata-kata lockdown, seperti lirik yang berbunyi, "Life was so beautiful/then we all got locked down".
The Rolling Stones, terdiri atas Mick Jagger, Keith Richards, Ronnie Wood, dan Charlie Watts. Drummer Charlie Watts mengungkapkan, ia senang bekerja dalam lagu itu, karena dapat menangkap suasana hati para pendengarnya.
Belum lama ini, mereka juga tampil secara virtual untuk pertama kalinya setelah eksis selama 58 tahun di dunia musik dunia, melalui konser amal Global Citizen bertajuk "Together at Home" yang disiarkan Sabtu, 18 April 2020. Dalam konser itu, The Rolling Stones membawakan tembang klasik mereka, You Can't Always Get What You Want yang dirilis pada 1969.