TEMPO Interaktif, Venice : Aktris Prancis Emmanuelle Beart membantah film teranyarnya, Vinyan, melecehkan korban tsunami Aceh pada 2004. Beart berdalih kejadian itu bisa terjadi di mana pun.
Wanita berusia 45 tahun tersebut menuai kritik akibat film Vinyan. Para pengamat menilai Vinyan mengubah sebuah tragedi menjadi hiburan. Sehingga, Vinyan dianggap melukai korban tsunami Aceh.
Akan tetapi, Beart menganggap subyek film tersebut bukan tsunami. Beart sendiri membintangi film itu dengan berperan sebagai ibu yang mencari anaknya yang meninggal akibat tsunami.
"Ceritanya mengenai ibu yang kehilangan anaknya. Itu terjadi ketika tsunami, tetapi itu bisa terjadi di tempat lain," ujar Beart seperti dikutip IMDB.com, Selasa (2/9).
Sutradara film Vinyan, Fabrice Du Welz, menambahkan, "Saya tidak mau menyakiti siapapun yang menjadi korban tsunami. Saya mencoba menghormati mereka sebaik mungkin. Saya dan film Vinyan berusaha menghormati orang. Saya tidak berniat memprovokasi. Saya tidak ada maksud apa-apa. Saya tidak mau melukai orang yang sudah menderita karena musibah besar. Di sana tidak ada rekaman soal tsunami."
Tsunami di Aceh terjadi pada Desember 2004. Sedikitnya 130 orang tewas akibat bencana tersebut.
IMDB | Kodrat Setiawan