TEMPO.CO, Jakarta - Penyanyi asal Inggris, Sam Smith, mengaku tertular virus corona dua minggu sebelum negaranya melakukan lockdown. Pelantun Stay With Me itu mengatakan bahwa sang adik juga menunjukkan gejala virus corona.
Sam yakin telah terinfeksi meski tidak pernah melakukan tes virus corona. "Saya tahu saya memilikinya, 100 persen memilikinya. Saya hanya akan berasumsi tertular karena dari semua yang saya baca, gejalanya benar-benar sama," kata Smith dilansir Aceshowbiz, Sabtu, 18 April 2020.
Sam bercerita, lima hari setelah dia merasakan gejala virus corona, adiknya yang tinggal serumah dengannya pun mengalami gejala yang sama. Keduanya kemudian mengisolasi diri selama tiga minggu untuk memastikan mereka bersih dari virus corona.Sam Smith (kanan), berfoto selfie dengan patung lilin dirinya di museum Madame Tussauds di San Francisco, 10 Agustus 2015. Penyanyi berusia 23 tahun ini juga mengunggah foto patung lilin pertamanya ini di Instagram. AP/Jeff Chiu
"Sudah jelas. Karena saya punya nenek yang lebih tua dan barang-barang lain, jadi kami tidak ingin mengambil risiko apa pun. Saya mendapatkannya sekitar dua minggu sebelum Inggris benar-benar terkena virus corona," kata Smith.
Selama masa karantina itu, Sam Smith semakin yakin bahwa dirinya positif corona. "Ya saya pikir saya benar-benar mendapatkannya (corona). Saya tidak 100 persen tahu, tetapi saya terinfeksi dan kemudian karena semua orang benar-benar terkunci, saat itulah saya berhasil mengatasinya, untungnya," katanya.