TEMPO.CO, Jakarta - Kematian musisi Glenn Fredly ternyata membawa kegagalan dengan rencana proyek yang akan digarapnya dengan komika, Ernest Prakasa. Hal ini diungkapkan Ernest tak lama setelah mendengar bahwa musisi humble dan aktivis itu meninggal pada Rabu, 8 April 2020 karena meningitis.
"Harusnya tahun depan kita menggarap sebuah project bersama, tapi takdir berkata lain. Dengan dada sesak, saya ingin bersyukur untuk hidupmu yang begitu sarat makna dan manfaat bagi begitu banyak orang. Tuhan sayang Ale, Bung @glennfredly309," tulis sutradara Imperfect itu di akun Instagramnya, Rabu, 8 April 2020.
Dua pekan sebelum wafat, Glenn Fredly sempat menggelar konser online untuk mengapresiasi para petugas medis, dokter, perawat serta relawan yang berjuang menangani wabah virus corona. Instagram/@Glennfredly309
Ernest Prakasa mengunggah pesan di Whatsapp Group dari Glenn. Saat wabah corona turut menghantam Indonesia, ayah satu anak itu meminta teman-temannya jaga kesehatan dan tetap aman.
"Selamat pagi bro @Ernest Prakasa @Dipa Andika @Arie Kriting @Ika... Bagaimana keadaan semua beserta keluarga? Tetap jaga kesehatan dan stay safe bersama ya.. Salam hormat keluarga. Tuhan berkati kita semua," tulis Glenn menyapa teman-teman di grup yang semula hendak membuat proyek bareng itu.
Di Whatsapp Group itu, Ernest pun membalas pesan suami Mutia Ayu ini. "Aman bro. Take care too ya lo dan anak istri semoga sehat-sehat selalu."
Pada slide ketiga, Ernest mengunggah foto profil di Whatsapp Glenn. Ia memakai bendera merah putih sebagai foto profil yang menunjukkan kecintaannya pada Tanah Air. Tak hanya foto. Glenn juga menulis kalimat yang membuktikan sikap nasionalismenya pada Indonesia. "Tuhan sayang Indonesia," tulis penyanyi yang memulai debut bersama grup Funk Section itu.
Jenazah Glenn rencananya akan dimakamkan hari di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Keluarga Glenn sudah berpesan agar para sahabat tak perlu mengantarnya ke tempat peristirahatan terakhir karena imbauan social distancing akibat wabah corona. Pemakaman hanya dihadiri keluarga dekat untuk menghindari kerumunan demi mencegah penularan virus corona.