TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Dunia, Agus Harimurti Yudhoyono atau yang lebih akrab disapa AHY, mengunggah sebuah video di akun Instagramnya. Dalam video yang diunggahnya pada Selasa, 7 Maret 2020, tampak sejumlah artikel yang memberitakan gugurnya beberapa dokter yang ikut merawat dan menangani pasien COVID-19 di Indonesia.
“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Turut berduka cita atas gugurnya para pahlawan kesehatan dalam upaya menanggulangi wabah virus corona di Indonesia. Sudah lebih dari 22 orang tenaga medis meninggalkan kita, dalam perjuangan melawan Covid-19,” ujar Agus dalam video tersebut.
AHY mengajak masyarakat untuk mendoakan dengan tulus para tenaga medis yang telah gugur. “Semoga amal ibadah dan kebaikannya diterima oleh Tuhan Yang Maha Kuasa, dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, ketegaran dan kelapangan dada. Segala jasa dan pengabdian para tenaga medis tersebut abadi, untuk Ibu Pertiwi,” ujarnya.Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi sang istri Annisa Pohan menghadiri Kongres V Partai Demokrat, di JCC, Senayan, Ahad, 15 Maret 2020. Annisa Pohan tampak setia menemani sang suami menghadiri kongres tersebut dengan mengenakan baju Partai Demokrat. TEMPO/Fikri Arigi
Tidak hanya kepada tenaga medis, tetapi Ketua Umum Partai Demokrat ini juga berterima kasih kepada para relawan, prajurit TNI serta Polri yang terus bekerja siang dan malam untuk mencari solusi terbaik melawan Covid-19. Menurut Agus, hal ini menjadi tanggung jawab semua masyarakat untuk melawan virus corona, “Ini adalah perang semesta. Total War. Menjadi tanggung jawab kita semua, untuk memerangi Covid-19.”
Suami Annisa Pohan ini juga mengimbau agar masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk menjaga jarak atau Physical Distancing dan tetap berada di rumah. “Jaga kesehatan baik fisik maupun non fisik, biasakan menggunakan masker saat keluar rumah, dan jaga kebersihan diri dengan sering-sering mencuci tangan, menutup mulut dan hidung jika bersin atau batuk, serta bersihkan barang-barang yang sering disentuh,” himbau Agus.
ALFI SALIMA PUTERI