TEMPO.CO, Jakarta -Bassis grup band Duran Duran, John Taylor mengaku sempat dinyatakan positif tertular virus corona COVID-19. Namun, setelah dua pekan menjalani karantina mandiri, musikus yang populer di tahun 1990-an itu dinyatakan sembuh.
John Taylor mengumumkan kondisinya itu lewat laman instagram resmi Duran Duran pada Minggu, 5 April 2020. "Untuk teman-temanku tersayang, setelah memikirkan hal ini, saya memutuskan untuk berbagi dengan kalian bahwa saya positif virus corona hampir tiga minggu yang lalu," kata Taylor melalui laman Instagram Duran Duran dilansir The Hollywood Reporter, Senin, 6 April 2020.
John Taylor mengatakan di usia 59 tahun ia diberi kekuatan untuk melawan virus corona. Ia pun hanya memiliki kasus COVID-19 dengan gejala yang ringan. "Setelah sekitar satu minggu atau lebih dari apa yang saya gambarkan sebagai 'flu yang sangat kuat', saya keluar dengan perasaan yang baik. Walaupun saya harus mengakui saya tidak keberatan menjalani karantina karena itu memberi saya kesempatan untuk benar-benar pulih," jelasnya.
Menurut John Taylor, ia sengaja mengungkap perihal virus yang dideritanya untuk menjawab ketakutan orang-orang akan pandemi ini. Taylor ingin menegaskan jika virus ini tidak selalu menjadi pembunuh dan ia adalah salah satu yang bisa sembuh.
"Aku berbicara sebagai jawaban atas ketakutan yang sangat besar yang ditimbulkan oleh pandemi ini, beberapa di antaranya sepenuhnya memang benar dan hati ini kuberikan untuk semua orang yang harus berurusan dengan kehilangan dan rasa sakit yang sebenarnya," ujar John Taylor.
John Taylor juga mengingatkan semua orang agar tetap optimistis mengatasi virus corona ini. "Aku ingin memberitahumu bahwa virus itu tidak selalu menjadi pembunuh dan kita dapat mengalahkan ini," lanjutnya.