TEMPO.CO, Bandung -NuArt Sculpture Park di Bandung tutup sementara terkait merebaknya wabah virus corona hingga waktu yang belum dipastikan. Sebagai gantinya, lokasi wisata seni dan budaya milik pematung kondang Nyoman Nuarta itu menghadirkan tur virtual.
Publik bisa menjelajah tanpa harus datang ke sana lewat tautan https://virtualtour.nuartsculpturepark.com. Manajer Program NuArt Sculpture Park, Keni K. Soeriaatmadja mengatakan tur virtual ini menyediakan ragam informasi terkait karya-karya Nyoman Nuarta.
“Biasanya hanya dapat diakses melalui fasilitas guided tour NuArt Sculpture Park,” katanya Ahad, 29 Maret 2020. Pengunjung yang mengakses akan memulai perjalanannya dari gerbang masuk hingga ke dalam.
Dari pantauan Tempo, mulai dari gerbang masuk misalnya, pengunjung akan dikenalkan sebuah patung kuda yang sedang mengangkat kaki kanan depan. Karya berjudul Jaran Teji yang seukuran dengan kuda asli itu sebenarnya menceritakan pengalaman masa kecil Nyoman Nuarta ketika hidup di desa. Dia selalu merasa ketakutan ketika melihat pendeta yang datang mengendarai kuda berkalung lonceng mengelilingi desa tempat tinggalnya karena energi gaibnya terasa.
Masih di area pelataran, beberapa patung lain tersebar diantaranya yang berjudul Binari. Patung sedada itu menggambarkan sosok perempuan Sunda yang sangat pandai bersolek. Bulu mata lentik merupakan salah satu detail yang menarik dari patung buatan 2015 itu. Pemrakarsa Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Nyoman Nuarta berfoto dengan latar belakang Patung GWK di Ungasan, Badung, Bali, Selasa (31/7). ANTARA
Dari pelataran selanjutnya pengunjung bisa memasuki area lobby dan mengenal beberapa karya patung Nuarta lainnya, termasuk beberapa miniatur monumen patung raksasa Garuda Wisnu Kencana.
Tempat lain yang bisa dimasuki seperti Gallery, Museum, Amphitheatre, hingga LAXMI Resto. Menurut Keni fasilitas tur virtual diharapkan dapat terus berkembang melalui kerja sama banyak pihak untuk pembaruan secara berkala, hingga penambahan fitur-fitur yang dapat membantu akses dan apresiasi pengunjung.
Lebih dari 80 karya patung Nyoman Nuarta yang dapat diapresiasi melalui fasilitas berbasis digital ini. Proses pembaruan tur virtual secara berkala memungkinkan hadirnya variasi karya Nyoman Nuarta hingga program pameran yang berbeda. “Pertunjukan online seperti musik, tari, atau teater di NuArt sedang diolah, sementara tur virtual dulu,” katanya.
ANWAR SISWADI