TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 205 bioskop di Shanghai, Cina kembali dibuka pada Sabtu, 28 Maret 2020, setelah nyaris tutup dua bulan akibat merebaknya wabah virus corona, COVID-19. Seperti dilansir Variety pada kamis, 26 Maret 2020, Shanghai yang berpenduduk lebih dari 24 juta itu menjadi salah satu kota besar di Cina yang membuka kembali gedung bioskopnya, setelah kota-kota kecil seperti Provinsi Xinjiang atau Sichuan pekan lalu.
Untuk tahap awal, 205 bioskop dibuka di Shanghai Sabtu, sisanya akan dibuka kembali "secara teratur ketika kondisinya tepat," kata kantor berita resmi Xinhua, merujuk komentar yang dibuat oleh juru bicara Pemerintah Kota Shanghai Yin Xin di sebuah Konferensi pers hari Kamis tentang pencegahan virus corona.
Saat ini ada lebih dari 380 bioskop di Shanghai. Untuk mendorong agar penonton mau menonton bioskop, Biro Film Shanghai akan bermitra dengan biro propaganda kota untuk memberi subsidi tiket film selama sebulan.
Hingga 26 April, penonton yang membeli tiket melalui aplikasi tiket online Tao Piao Piao akan dapat subsidi RMB10 (Rp22.500). Penonton maksimal boleh membeli empat tiket. Program ini akan mengeluarkan maksimum 20.000 tiket bersubsidi.
Sebelumnya, Shanghai memberlakukan instruksi teknis paling ketat di Cina tentang panduan bagaimana bioskop harus menjaga prosedur pencegahan virus selama operasi. Hal itu termasuk mengharuskan penonton mengenakan masker, dicek suhu sebelum masuk, dan menunjukkan “kode kesehatan” - indikator digital status kesehatan mereka yang memperhitungkan apakah mereka baru saja terpapar virus.
Bioskop harus menjual tiket dengan jarak terpisah dan menjadwalkan pemutaran dengan interval lebih dari 20 menit di antara mereka sehingga memberikan waktu untuk prosedur desinfeksi.
Distributor yang dikelola pemerintah China Film Corp telah membuat 20 film yang dirilis ulang tersedia untuk bioskop, termasuk tiga film terlaris teratas dalam sejarah film Cina: Wolf Warrior 2, Nezha, dan The Wandering Earth.
Sejauh ini, pendapatan bioskop turun karena penonton tetap khawatir berkumpul bersama untuk menonton konten yang bisa mereka streaming di rumah.
Pada Selasa, 24 Maret, dari 495 bioskop yang beroperasi di Cina, hanya menyumbang 4,4 persen dari total nasional. Box office nasional pada Kamis sore adalah 3.200 dolar AS.