TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi dan pemain saksofon asal Kamerun Manu Dibango meninggal pada Selasa, 24 Maret 2020. Legenda jazz Afrika itu meninggal di usia 86 tahun setelah terinfeksi virus corona.
Kabar duka tersebut disampaikan tim manajemen Manu Dibango pada Selasa, 24 Maret 2020. "Dengan penuh dukacita kami mengumumkan kepergian Manu Dibango, Papy Groove kami, yang meninggal dunia tanggal 24 Maret 2020 pada usia 86 tahun, akibat Covid 19," tulis mereka di keterangan dalam laman Facebook Dibango.
Seperti tertuang di laman Facebook-nya, Manu Dibango lahir di Kamerun dan tiba di Prancis pada awal 1950-an. Ia belajar jazz serta saksofon di kota Reims, tempat dia mulai bermain di sebuah klub.
"Manu Dibango meninggal pada Selasa pagi di rumah sakit di kawasan Paris," kata salah seorang anggota tim manajemen, Thierry Durepaire, kepada Reuters, Rabu, 25 Maret 2020
Pada awal 1960-an, gaya bermainnya lebih condong pada ritme Afrika saat berkolaborasi dengan musisi asal Kongo yang berbasis di Brussels, lalu dia mulai tur di Afrika, mengasah ciri khas ritme saksofonnya.Legenda jazz Afrika Manu Dibango. (REUTERS)
"Sax itu seksi. Saya juga main alat musik lain, tapi suara saya paling bagus terdengar lewat saksofon," ujar Dibango yang juga bermain piano, organ dan vibraphone kepada program musik Prancis Basique tahun lalu.
Pada akhir 1960-an, Dibango membuat band sendiri. Dia bermain bersama musisi Prancis dan menciptakan lagu terkenal Soul Makossa pada 1972. Lagu tersebut membuat dia terkenal di mancanegara dan diinterpretasikan ulang oleh banyak musisi lain.
Pada 2009, Dibango mengajukan gugatan di pengadilan Paris terhadap produser Michael Jackson karena menggunakan "Mamase, mamasa, makossa" dari Soul Makossa. Riff itu terkenal di dunia lewat lagu Michael Jackson Wanna Be Startin' Something. Kasus itu diselesaikan di pengadilan.
Ketika diwawancara tahun lalu, Dibango mengatakan lagu itu kini bisa dipakai semua orang. "Lagu itu telah berkembang sekali. Ketika sebuah lagu jadi standard, itu bukan lagi milik komposer, tapi orang yang menginterpretasikannya," kata dia.
Manu Dibango yang mendapatkan medali "legion d'honneur" dari Prancis didiagnosis terkena infeksi virus corona awal bulan ini.