TEMPO.CO, Jakarta -Penyanyi dan penulis lagu asal Amerika Serikat Billie Eilish sedang mengerjakan album keduanya, bersama kakaknya Finneas O'Connell. Dalam sebuah wawancara, kakak Billie Eilish, mengungkapkan keduanya mulai menggarap karya baru, melanjutkan album debut WHEN WE ALL FALL ASLEEP, WHERE DO WE GO?
Finneas O'Connell mengatakan album pertama yang mereka buat betul-betul digarap sesuai selera mereka tanpa ada tujuan lebih dari itu. "Kupikir itu yang akan kami lakukan di album kedua. Hal lain adalah efek sampingnya, kau tak bisa mengincarnya," kata dia Kepada Vulture.
Tahun lalu, dia mengatakan album baru Billie Eilish akan menuju arah "eksperimental", membuat adiknya bisa "mengevolusi" suara. Kepada Billboard di American Music Awards, Finneas mengatakan ada banyak cerita yang belum diceritakan."
"Kami hanya berusaha menceritakan itu semua dan kami agak bereksperimen. Kupikir jika kau tidak mencoba mengubah hal sedikit pun, kau tidak berevolusi," ucapnya.Penyanyi Billie Eilish berpose dengan busana serba Chanel saat tampil di karpet merah Piala Oscar ke-92 di Hollywood, Los Angeles, 10 Februari 2020. REUTERS/Mike Blake
Billie Eilish sedang menggelar tur yang dimulai pada 9 Maret di Miami, Florida. Sayangnya, ia terpaksa membatakalkan sisa jadwal konsernya karena khawatir virus corona.
"Saya sangat sedih untuk melakukan ini tetapi kita harus menunda tanggal ini untuk menjaga semua orang aman. Kami akan memberi tahu kalian kapan tur ini dapat dijadwal ulang. Tolong jaga dirimu tetap sehat. Aku cinta kamu," kata Billie Eilish.
Awal tahun ini, penyanyi 18 tahun tersebut mendapat anugerah Penyanyi Solo Perempuan Terbaik BRIT Awards, menambah panjang penghargaan yang diterima Eilish setelah Grammy 2020 Record of the Year untuk lagu Bad Guy dan Album of the Year untuk lagu When We All Fall Asleep, Where Do We Go?.
Billie Eilish juga didapuk untuk menyanyikan lagu tema film James Bond "No Time to Die".