Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komentator Bola Lecehkan Perempuan, O Channel Minta Maaf

Reporter

image-gnews
Rama Sugianto mengunggah video permohonan maaf atas pelecehan seksual secara verbal yang dilakukannya saat menjadi komentator sepak bola. Instagram
Rama Sugianto mengunggah video permohonan maaf atas pelecehan seksual secara verbal yang dilakukannya saat menjadi komentator sepak bola. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tindakan komentator sepak bola, Rama Sugianto yang dianggap telah melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan saat pertandingan Persita melawan PSM Makassar pada Jumat, 6 Maret 2020, tak hanya berimbas pada dirinya. O Channel TV, stasiun televisi yang menayangkan Shopee Liga 1 turut menjadi sasaran kemarahan netizen. Akibatnya, seperti halnya Rama, O Channel mengajukan permohonan maaf. 

Permohonan maaf itu disampaikan di media sosial mereka, baik di Twitter dan Instagram pada Ahad, 8 Maret 2020. Stasiun itu mengunggah foto berisi tulisan pernyataan permohonan maaf atas tindakan tak terpuji yang dilakukan Rama. 

"Sehubungan dengan tayangan Shopee Liga 1 di mana terdapat ucapan komentataor kami yang tidak pada tempatnya, kami manajemen O Channel menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya atas insiden ini," demikian bagian awal pernyataan permohonan maaf itu. 

Stasiun televinsi O Channel menyampaikan permohonan maaf di akun media sosial mereka pada Ahad, 6 Maret 2020 karena aksi komentator bola. Twtter

Saat pertandingan Persita vs PSM Makassar, di barisan tribun penonton terdapat para perempuan pendukung Persita. Mereka membuat gerakan meloncat bersamaan sebagai bentuk dukungan mereka kepada klub Persita. Saat itu, kamera memang menyorot ke arah penonton perempuan. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ada sesuatu yang menonjol tapi bukan bakat, ada yang besar tapi bukan harapan, Bung Erwin" kata Rama kepada Erwin Fitriansyah, komentator lainnya. Ia mengakhiri tebakannya dengan tertawa terbahak-bahak yang sangat menghina dan melecehkan perempuan. Video ini viral pada Ahad, 8 Maret 2020, bertepatan Hari Perempuan Internasional. 

O Channel mengklaim sudah memberikan peringatan tegas dan sanksi internal kepada Rama. "Kami turut meminta kepada Saudara @rama_sugianto untuk menyampaikan permintaan maaf secara langsung melalui sosial medianya," tulis manajemen. 

Sebelum O Channel menyampaikan permohonan maafnya, Rama sendiri sudah mengunggah video permohonan di Instagramnya pada Ahad, 8 Maret 2020. "Buat teman-teman semua, saya Rama Sugianto, saya ingin mengucapkan minta maaf yang sebesar-besarnya atas segala khilaf saya, atas segala salah saya dan terima kasih kepada teman-teman yang sudah memberi masukan, memberi kritikan yang membangun dan insyaallah ini tidak akan terjadi di waktu yang akan datang," kata dia. 

Secara khusus ia meminta maaf kepada para perempuan suporter sepak bola. "Khususnya saya ingin meminta maaf kepada Bidadari Tribun dari Persita Tangerang," ujarnya.  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sering Disebut Komentator Piala AFF 2022, Ini Asal Kalimat Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan

2 Januari 2023

Ekspresi kekecewaan dari pesepak bola Tim Nasional Indonesia, Witan Sulaeman usai gagal mencetak gol ke gawang Timnas Thailand dalam pertandingan Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022. Indonesia bermain imbang dengan Thailand pada pertandingan ketiga di Grup A. Gol Indonesia dicetak Marc Klok, sementara Sarach Yooyen menjadi penyumbang gol Thailand. Dengan hasil itu Thailand tetap di puncak klasemen Grup A dengan mengoleksi 7 poin, unggul selisih gol dari Indonesia yang berada di peringkat kedua. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sering Disebut Komentator Piala AFF 2022, Ini Asal Kalimat Nikmat Mana Lagi yang Kau Dustakan

Hadi Gunawan kerap mengatakan nikmat mana lagi yang kau dustakan, saat menjadi komentator Piala AFF 2022. Dari mana kalimat tersebut dikutip?


Cara Tunanetra Nonton Greysia Polii / Apriyani Rahayu Berlaga di Olimpiade Tokyo

4 Agustus 2021

Ganda Putri Indonesia, Apriyani Rahayu dan Greysia Polii berpose setelah raih medali emas di Olimpiade Tokyo di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, 2 Agustus 2021. Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa juga akan merogoh kantongnya sendiri untuk memberi hadiah sapi untuk Apriyani. Dan Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi juga sudah mempersiapkan bonus untuk Apriyani. REUTERS/Hamad I Mohammed
Cara Tunanetra Nonton Greysia Polii / Apriyani Rahayu Berlaga di Olimpiade Tokyo

Atlet Paralympic Tenis Meja Tunanetra Oki Kurnia berbagi pengalaman saat menyaksikan pertandingan Greysia Polii / Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo.


Komentator Badminton Olimpiade Tokyo Valentino Simanjuntak: Pait-pait-pait

31 Juli 2021

Valentino
Komentator Badminton Olimpiade Tokyo Valentino Simanjuntak: Pait-pait-pait

Valentino Simanjuntak selalu punya ciri khas saat menjadi komentator olahraga, termasuk di pertandingan badminton Olimpiade Tokyo. "Pait pait pait,"


Muncul #GerakanMuteMassal, Indosiar Tetap Jadikan Valentino Jebret Komentator

15 April 2021

Valentino
Muncul #GerakanMuteMassal, Indosiar Tetap Jadikan Valentino Jebret Komentator

Pihak Indosiar tidak mempermasalahkan munculnya #GerakanMuteMassal sebagai respons atas komentator Valentino Simanjuntak atau Valentino Jebret.