TEMPO.CO, Jakarta -Aktris Nafa Urbach terkejut dengan harga masker yang melambung tinggi di tengah situasi Indonesia saat ini. Apalagi sejak pengumuman dari Presiden Joko Widodo mengenai 2 WNI yang sudah dinyatakan positif terpapar virus corona pada Senin, 2 Maret 2020.
"Harga masker melambung. Mana perikemanusiaanmu hei kawan! Harusnya dalam masa seperti ini itulah di mana hati kita diuji, empati kita teruji bukan malah duitin yang harusnya bisa memberkati!" tulis Nafa di Instagramnya pada Rabu, 3 Maret 2020.
Menurut Nafa, kenaikan harga masker yang sangat tinggi secara tiba-tiba ini dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak memiliki hati nurani dan lebih mementingkan diri sendiri untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. "Dari harga 50 ribu bisa jadi 550 ribu, sudah menjadi gilakah nurani, bagaimana rakyat kecil bisa dibagi dan membeli? Tolong jangan serakah," tulis Nafa.
Aktris dan penyanyi cantik Nafa Urbach akan memperjuangkan isu perempuan saat diusung oleh Partai NasDem menjadi caleg DPR RI di dapil Jawa Tengah 6. Foto/nafaurbach/instagram.com
Banyak netizen yang setuju dengan luapan emosi dari Nafa tersebut. Mereka juga merasakan bahwa harga masker sangat mahal dan sulit untuk didapat. "Sedih, berasa orang miskin ga boleh hidup, hanya orang yang kaya yang berhak," tulis akun @herniwidjaya. "Pada lagi aji mumpung nih, kalau gitu negara harus bisa memproteks warganya dengan cara bagikan masker gratis sebelum virus covid-19 semakin meluas," tulis akun @rohyui_ayiep.
"Jangan memanfaatkan situasi ya. Harusnya dibagikan jangan dimanfaatkan," tulis akun @aam.saram. "Walaupun ga dibagikan, setidaknya jangan naikkin harga bagi kita-kita pembeli yang membutuhkan, itu sudah sangat membantu loh," tulis akun @lai_wan7127.
Sebelumnya, Jokowi telah menyatakan dua WNI yang positif virus corona merupakan ibu dan anak, usia 64 tahun dan anaknya umur 31 tahun. Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang positif corona, kemudian bertandang ke Indonesia beberapa waktu lalu. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga dua WNI asal Depok itu sudah dibawa ke RS Sulianti Saroso, Jakarta dan ditempatkan di ruang isolasi.
MARVELA
