Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fariz RM Anthology Membuat Penonton Java Jazz 2020 Bernostalgia

Reporter

image-gnews
Fariz RM bersama personel duo Humania tampil dalam pagelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di JIEXPO, 29 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah
Fariz RM bersama personel duo Humania tampil dalam pagelaran musik Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 di JIEXPO, 29 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penampilan dari Fariz RM Anthology menghipnotis publik yang menyaksikan performanya di panggung Top Coffe Hall dalam perhelatan festival musik tahunan Java Jazz Festival 2020 pada Minggu, 1 Maret 2020. Tak hanya itu, Fariz juga mengajak bernostalgia dengan mebawakan lagu-lagu yang ia ciptakan di era 80an.

Naik panggung pukul 22.15, lagu Menari menjadi pembuka pertunjukan dari penyanyi kelahiran Jakarta 61 tahun silam itu. Tanpa banyak basa basi ia langsung melanjutkan dengan melantunkan lagu Sungguh, dan disusul dengan lagu Suzie Bhelel. Sampai lagu ketiga ini dibawakan penonton tampak masih terus berdatangan memadati hall.

"Lagu-lagu tadi merupakan lagu zaman saya masih lucu-lucunya. Sekarang usia saya 61 tahun tapi energi saya masih di sini bersama anda," ujar Fariz dengan penuh kegembiraan. Selanjutnya ia menerangkan bahwa sebelumnya Fariz RM Anthology jarang sekali membawakan lagu orang lain saat tampil. Namun kali ini ia akan membawakan lagu dari musisi lain dengan aransemen sendiri.

Deddy Dhukun, Fariz RM, dan Mus Mujiono tampil di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. TEMPO/Nurdiansah

"Ini merupakan lagu dari musisi yang menjadi influence kami di tahun 70an. Kami akan mengadaptasi sebuah lagu dengan cara kami, ini dia dari Pink Floyd, Another Brick in the Wall," ujarnya. Dan lagu dari band rock asal Inggris itu pun dilantunkan dengan versi dan gaya khas Fariz RM.

Selanjutnya lagu Nada Kasih menyusul dibawakan. Lagu yang diciptakan Fariz pada 1987 itu membuat penonton yang didominasi generasi tua bernostalgia. Mereka nampak ikut bernyanyi bersama penyanyi yang memulai karir musiknya pada tahun 1977 itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Ini mungkin lagu lama yang mungkin masih kalian ingat," ujarnya sebelum membawakan lagu andalannya yang bertajuk Sakura. Lgu tersebut kali ini dibawakan dengan sentuhan musik jazz yang lebih kental, membuat penonton hanyut menikmati nada dan irama lagu. Selain itu aksi instrumental dari grup ini juga tak jarang membuat kagum para penonton yang hadir.

Lagu Selangkah ke Seberang, Barcelona pun dinyanyikan dengan sangat apik sebagai penutup dari pertunjukannya di malam terakhir penyelenggaraan festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara itu. "Terima kasih Jakarta, terima kasih JJF. Anda luar biasa," ucap Fariz RM sebelum meninggalkan panggung Java Jazz.

Penonton pun memuji penampilan Fariz malam itu. Salah satunya Yusbar asal Bekasi. Pria berumur 56 tahun itu datang bersama keluarga. "Luar biasa gak ada perubahan dari dulu sampe sekarang masih luar biasa, (malahan) lebih bagus dan lebih berkembang," katanya.

M RYAN H

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

11 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

13 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

14 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

28 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

29 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

29 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

19 Desember 2023

Laufey. (Foto: Gemma Warren)
Laufey Kembali ke Jakarta untuk Java Jazz Festival 2024, Kini sebagai Special Show

Datang lagi ke Jakarta, Laufey akan meriahkan Special Show Java Jazz Festival 2024 hari kedua.


Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

14 Juni 2023

Jordan Susanto. Dok. Istimewa
Jordan Susanto Ungkap Kisah di Balik Lagu Cherry

Jordan Susanto mengaku selalu tertarik untuk menciptakan lagu yang judulnya berasal dari nama seorang perempuan, terbaru adalah Cherry.


Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

8 Juni 2023

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Anastasya Poetri Pulang ke Indonesia Demi Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Anastasya Poetri yang sedang menempuh pendidikan musik di Berklee College of Music, Boston, Amerika Serikat, bangga perdana tampil di Indonesia.


Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

5 Juni 2023

Lyodra tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu 4 Juni 2023. TEMPO/Marvela
Setelah 7 Tahun, Lyodra Akhirnya Kembali Tampil di BNI Java Jazz Festival 2023

Lyodra mengenang masa kecilnya yang pernah tampil di panggung Java Jazz Festival bersama Erwin Gutawa.