TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan BNI Java Jazz Festival 2020 pada hari ketiga, Ahad, 1 Maret 2020, dibuka dengan penampilan 7 Bintang. Penampilan 7 Bintang yang terdiri dari Deddy Dhukun, Fariz RM, Mus Mujiono, Tri Utami, Yuni Shara, Ita Purnamasari, Memes. Tampil membuka hari terakhir perhelatan BNI Java Jazz Festival 2020. Pada Minggu, 1 Maret 2020.
Tampil selama satu jam penuh di panggung BNI Hall, aksi dari proyek musisi dan penyanyi legendaris ini berhasil memanaskan penonton di awal pertunjukannya. Memes tampil membuka dengan lagu Pesawatku. Bernyanyi dengan sangat merdu, Memes mengajak penonton untuk bernyanyi bersama. Sontak ajakannya itu disambut dengan penuh suka cita dari penonton yang seketika ikut bernyanyi
"Senang sekali sore hari ini saya bisa berjumpa dengan kalian di Java Jazz. Apa kabar? Tentunya kangen dengan 7 Bintang kan. Selanjutnya saya akan panggilkan teman saya dari Surabaya, pasti kenalkan? Ita Purtama Sari!" seru Memes setelah selesai membawakan lagu.
Ita Purnama Sari pun naik panggung dan menyanyikan lagu Cintaku Padamu yang populer di era 90an. Ia menyanyikan lagu tersebut sambil bermain kibor. Dengan karakter vokal yang tinggi, Aksi Ita Purnamasari membuat penonton terkagum-kagum. Rupanya kualitasnya bernyanyi tidak kalah dengan musisi-musisi muda.
Tujuh penyanyi (ki-ka) Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Ita Pumamasari, Memes, Trie Utami, dan Yuni Shara bernyanyi di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. Para penyanyi yang tergabung dalam grup musik kolaborasi 7 Bintang menyanyikan sejumlah lagu sebagai pemanasan jelang diselenggarakannya Java Jazz Festival 2020. TEMPO/Nurdiansah
"Kali ini temen saya tukang ngobatin, tapi ganteng, Deddy Dhukun!" ujar Ita selepas dirinya bernyanyi. Deddy Dhukun pun langsung tampil menyanyikan lagu Masih Ada dengan syahdu. Usai dari situ, Deddy memanggil rekannya Tri Utami untuk naik ke atas panggung.
Sebelum Tri Utami beraksi solo, ia dan Deddy Dhukun sempat mengungkapkan menginginkan 7 Bintang bisa terus eksis di dunia musik tanah air. "Tahun depan kita tampil lagi, tapi lebih jazzy lagi. Kita harapkan akan terus mengisi ruang2 di musik Indonesia. Kita bakal nyanyi terus," ujar Tri Utami.
Ia pun kemudian tampil menyanyikan lagu Keraguan dengan sangat enerjik. Secara tidak langsung semangat Tri Utami juga menular kepada penonton, mereka ikut bernyanyi dengan penuh energi. Dalam penampilannya, Tri Utami juga ditemani oleh Michael Paulo, Saxophonis asal Hawai.
Kini giliran penyanyi yang paling lembut suara dari anggota 7 Bintang lainnya untuk naik ke atas panggung, Yuni Shara menyanyikan lagu Melayang dengan sangat apik. "Bicara tentang 7 Bintang saya bukan anggota asli 7 bintang, jadi saya ngefans banget sama 7 bintang," ujar Yuni setelah selesai membawakan lagu. Ia juga menceritakan terkait sejarah 7 Bintang yang semula beranggota para penyanyi perempuan dan sekaligus senior-senior dirinya.
Yuni langsung memanggil Memes, Tri Utami dan Ita Purnamasari untuk melantunkan lagu Nurlela bersama-sama. Kemudian menyusul Fariz RM membawakan lagu hitsnya Sakura, dan Mus Mujiono membawakan Tanda-tanda dengan aransemen yang lebih jazzy.
Akhirnya seluruh anggota 7 Bintang membungkus persembahan terakhirnya dengan mebawakan lagu legendaris 'Jalan Masih Panjang'. "Terimakasih, sukses untuk kita semua," ucap Fariz RM penutup pertunjukan 7 Bintang.
Proyek kolaborasi 7 Bintang ini merupakan sebuah kolaborasi yang berumur panjang. Selama karirnya 7 Bintang telah melahirkan hits Jalan Masih Panjang. Dulu, 7 Bintang terdiri dari Dian Pramana Poetra, Deddy Dhukun, Malyda, Mus Mujiono, Yopie Latul Trie Utami dan Atiek CB.
M RYAN H