TEMPO.CO, Jakarta -Sahrul Gunawan yang memiliki agen tur perjalanan umrah dan haji, AFI Tour, ikut terkena imbas kebijakan pemerintah Arab Saudi yang menghentikan untuk sementara waktu kedatangan jemaah umrah dari Indonesia. Kebijakan tersebut dikeluarkan terkait mewabahnya virus corona.
Sebagai pemilik travel, Sahrul Gunawan punya banyak jemaah yang terancam batal diberangkatkan. Namun dia mencoba tetap tenang. Lewat akun Instagramnya, Sahrul juga mengimbau seluruh jemaahnya yang dijadwalkan berangkat pada Maret mendatang untuk bersabar.
"Dimohon kepada seluruh calon-calon tamu Allah untuk tenang, sabar dan tawakal. Ada hikmah dibalik ini semua. Semoga Allah swt berikan kemudahan bagi kita semua untuk bisa beribadah di tanah suci. amin YRA," tulis Sahrul di Instagramnya pada 27 Februari 2020.
Sahrul juga melampirkan surat pernyataan mengenai penangguhan sementara visa umroh yang dilakukan oleh Arab Saudi. Penangguhan ini belum dapat dipastikan hingga kapan karena itu merupakan keputusan dari pemerintah Arab Saudi.
Surat yang ditandatangani oleh Sahrul sendiri itu bertuliskan, khusus untuk jemaah umrah yang sudah mendaftar dan siap berangkat pada Minggu, 1 Maret 2020 menggunakan Saudi Arabia Airlines dan Selasa, 3 Maret 2020 menggunakan Royal Brunai, visa mereka dibatalkan melalui sistem oleh pemerintah Arab Saudi. Sehingga dia mengimbau kepada jamaahnya yang berasal dari luar kota untuk menjadwalkan ulang tiket pesawat mereka menuju Jakarta.Calon jamaah umrah asal Lombok meninggalkan bandara untuk kembali ke rumah usai mengetahui adanya pembatalan penerbangan dari Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 27 Februari 2020. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Pihaknya berjanji untuk menginformasikan untuk jadwal keberangkatan jamaah yang batal berangkat. Mereka juga meminta pengertian dari para calon jamaah untuk mempercayakan seluruh perubahan jadwal yang terjadi. Apalagi pihak Sahrul sudah membayar seluruh pembelian tiket pesawat, hotel, bus, dan lain-lain.
"Mohon kesediaannya untuk menyerahkan kepada kami agar bisa mengatur penjadwalan ulang setelah dibuka kembali visa umroh oleh pemerintah Arab Saudi," tulisnya.
Selagi pihaknya mengusahakan yang terbaik, Sahrul mengimbau kepada calon jamaah untuk tetap terus berdoa agar semuanya dilancarkan sehingga mereka bisa menunaikan ibadah mereka di Tanah Suci secepatnya.
Arab Saudi sementara ini melarang jemaah dari Indonesia untuk melakukan umroh pada Kamis, 27 Februari 2020. Kebijakan ini dilakukan Saudi untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona atau COVID-19.
MARVELA