Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Triawan Munaf Minta Musisi Buat Tribute Wuhan di Java Jazz 2020

Reporter

image-gnews
Tujuh penyanyi (ki-ka) Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Ita Pumamasari, Memes, Trie Utami, dan Yuni Shara bernyanyi di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. Para penyanyi yang tergabung dalam grup musik kolaborasi 7 Bintang menyanyikan sejumlah lagu sebagai pemanasan jelang diselenggarakannya Java Jazz Festival 2020. TEMPO/Nurdiansah
Tujuh penyanyi (ki-ka) Fariz RM, Deddy Dhukun, Mus Mujiono, Ita Pumamasari, Memes, Trie Utami, dan Yuni Shara bernyanyi di sela konferensi pers Jakarta international BNI Java Jazz Festival di Hotel Borobudur Jakarta, 26 Februari 2020. Para penyanyi yang tergabung dalam grup musik kolaborasi 7 Bintang menyanyikan sejumlah lagu sebagai pemanasan jelang diselenggarakannya Java Jazz Festival 2020. TEMPO/Nurdiansah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Festival musik jazz internasional, BNI Java Jazz Festival akan kembali digelar pada Jumat, 28 Februari sampai Ahad, 1 Maret 2020 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Seperti yang sudah-sudah, festival ini akan menghadirkan musisi dalam dan luar negeri.

Namun belakangan beberapa konser artis internasional sempat dibatalkan di beberapa negara karena dampak virus corona yang sudah memakan ribuan korban jiwa di berbagai negara. Meski demikian Java Jazz tetap dilaksanakan karena untuk Indonesia terbilang bersih dari virus tersebut.

Oleh karena itu, untuk menunjukan simpati dan solidaritas kepada korban terdampak virus corona, mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf, mengimbau para musisi yang tampil di Java Jazz membuat tribute untuk Wuhan.

"Untuk para musisi nanti saat event tolong ada satu tribute untuk Wuhan," ucap Triawan Saat saat menggelar konferensi pers Java Jazz di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Pria yang sekarang menjabat sebagai Komisaris Utama Garuda Indonesia ini menuturkan sebaiknya para musisi mengusahakan untuk membuat secara mendadak lagu tribute untuk korban virus corona di Wuhan. Nantinya lagu tersebut akan dibawakan di Java Jazz 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Triawan menuturkan, usulan itu merupakan bentuk simpati dan solidaritas masyarakat Indonesia sebagai warga dunia. "Itu menandakan bahwa kita ada di dunia, kita hidup bersama, kita simpati kepada mereka," ujar Triawan.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama, juga sempat memberikan ucapan terimakasih karena Java Jazz tetap digelar meski keadaan dunia sedang tidak baik akibat virus corona. "Terimakasih teman-teman Java Jazz yang telah berhasil untuk tetap menyelenggarakan acara ini dalam kondisi, tantangan yang cukup tidak mudah khususnya wabah virus corona," ujarnya.

 M RYAN H

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

17 jam lalu

Anastasya Poetri tampil di BNI Java Jazz Festival 2023, Minggu, 4 Juni 2023. Dok. Anastasya Poetri
Sandiaga Uno Optimistis BNI Java Jazz Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

Sandiaga Uno yakin BNI Java Jazz akan meningkatkan kunjungan wisatawan.


Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

17 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Tiket Snoh Aalegra di Spesial Show Java Jazz Festival Lebih Mahal Dibanding Laufey, Segini Harganya

Harga tiket special show di Java Jazz Festival antara Snoh Aalegra dan Laufey berbeda Rp 150 ribu.


Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

18 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Mengenal Snoh Aalegra, Penyanyi Swedia yang akan Tampil di Java Jazz Festival 2024

Penyanyi Swedia, Snoh Aalegra masuk dalam deretan penampil bersama Laufey di Java Jazz Festival 2024 di JIExpo Kemayoran pada 26 Mei 2024


Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

20 hari lalu

Snoh Aalegra. Foto: Instagram.
Java Jazz Festival Umumkan Nama Baru, Snoh Aalegra Jadi Tamu Special bersama Laufey

Dalam unggahan Java Jazz 2024, terlihat nama Snoh Aalegra berada di deretan paling atas spesial show.


Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

34 hari lalu

President Director Java Festival Production, Dewi Gontha mengumumkan line up Java Jazz Festival 2024 dalam konferensi pers di Midaz Senayan Golf pada Rabu, 20 Maret 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Kata Dewi Gontha Soal Festival Musik Indonesia yang Lebih Berkembang dari Singapura

Perwakilan penyelenggara Java Jazz Festival, Dewi Gontha mengungkapkan bahwa Singapura menyontek festival musik Indonesia.


Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

34 hari lalu

Java Jazz Festival akan digelar pada 24-26 Mei 2024 di JIExpo Kemayoran. Dok. Java Jazz Festival
Line Up Java Jazz Festival 2024 hingga Alasan Laufey Tampil di Spesial Show

Line up Java Jazz Festival 2024 fase kedua telah diumumkan dengan Laufey sebagai penampil di spesial show.


Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

34 hari lalu

Sejumlah lagu hits Bruno Mars seperti 24K, Please Me, Lazy Song dan Locked up Heaven dilarang untuk diputar di radio sebelum pukul 10 malam. Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) mengeluarkan surat edaran terkait pelarangan pemutaran 42 lagu karena disinyalir memiliki muatan asusila. REUTERS/Mario Anzuoni
Bantah Bruno Mars dan Katy Perry akan Tampil di Java Jazz Festival, Promotor: Kesalahan Teknis

Dewi Gontha mengklarifikasi bahwa Bruno Mars dan Katy Perry tidak akan tampil di Java Jazz Festival 2024.


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

42 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

43 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

48 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.