TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Presiden, Belva Devara menjadi salah satu korban banjir hari ini, Selasa, 25 Februari 2020. Banjir yang terjadi di kediamannya tersebut membuat Belva dan kedua orang tuanya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Ngungsi lagi pagi ini jilid 2. Semakin tinggi dan banjir udah masuk rumah warga. Mati listrik dan sinyal juga," tulis Belva di Instagramnya pada Selasa, 25 Februari 2020.
Dalam foto yang diunggahnya, terlihat banjir sudah setinggi lutut orang dewasa. Belva dan sang ibu bersama-sama menerobos banjir sambil membawa barang-barang berharganya. "Akhirnya baru bisa keluar nyari bajaj bawa barang-barang, belum mandi kehabisan air. Bersama mama @murnihercahyani, difotoin Papa @harsonosyah," tulis Belva.
Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru ini memilih bajaj sebagai alat transportasi untuk menuju ke tempat yang lebih aman karena tidak ada lagi kendaraan yang bisa digunakan. "Bingung naik apa semua kendaraan terperangkap. Naik bajaj deh," tulis Belva di Instagram Storynya.
Malam sebelumnya, Belva sempat mengunggah video di Instagram Storynya yang menunjukkan hujan deras. "Lalu hujan besar lagi, semoga tidak banjir lagi ya. Amin," tulis Belva. Namun kenyataannya harapan Belva tersebut tak terwujud. Belva memberikan semangat kepada para petugas dan berharap air cepat surut. "Semangat untuk para petugas dinas, semoga semua cepat kembali normal. Aamiin YRA," tulis Belva.
Ini bukan kali pertama, dua hari sebelumnya kediaman Belva juga diterpa banjir yang mengharuskannya untuk mengungsi. "Bersama mama @murnihercahyani hari ini. Dari pagi, banjir, mati lampu, mati air, dan gak ada sinyal sama sekali. Air udah surut jauh, tapi tetap jadi ngungsi dulu. Semoga yang juga kena banjir hari ini semua selamat, aamiin," tulis Belva di Instagram pada Minggu, 23 Februari 2020.
MARVELA