TEMPO.CO, Jakarta - Asisten Nia Ramadhani, Theresa Wienathan mengalami kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya belum lama ini. Theresa mengaku ditipu oleh oknum ojek online alias ojol saat hendak memesan minuman. Oknum ojol tersebut mengatakan kepadanya bahwa uang yang dimilikinya tidak cukup untuk membayar pesanannya senilai Rp 49.200.
"Sedikit mau sharing nih guys, aku abis kena tipu abang @gojekindonesia. Jadi berawal aku pesen kopi via go food di @kisaku.co. Abangnya telepon bilang duitnya gak cukup jadi langsung transfer ke tokonya aja," tulis Theresa di Instagram Storynya pada Rabu, 19 Februari 2020.
Kemudian pihak yang mengatasnamakan sebagai kasir di restoran tersebut menghubunginya melalui pesan singkat di aplikasi whatsapp. "Terus orang tokonya chat aku untuk lakuin pembayaran, lewat virtual account dan ada kode tertentu," tulis Theresa. Kemudian orang tersebut mengirimkan langkah-langkap yang harus dilakukan Theresa untuk membayar pesanannya. Dia diminta untuk memasukkan kode "005 + jumlah pembayaran" dan itu membuatnya sempat ragu namun tetap dilakukan sesuai instruksi.
"Yang pertama aku transfer gak pakai barcode, dan ini jawabannya, katanya gak masuk, dia minta aku ikutin tahap-tahap yang dia fotoin dan aku pun akhirnya ikutin pakai kode awalan 055 itu," tulis Theresa. Dia diminta untuk memasukkan angka "05549200". Namun setelah mengikuti apa yang diminta oleh orang tersebut, uang di rekeningnya senilai lebih dari Rp 5 juta itu secara tidak sadar ditransfer ke orang tersebut ke akun OVO atas nama Indriastiti Praw.
Theresa Wienathan. Instagram
"Setelah masukin jumlah transfer, langsung diminta kode pin mbanking aku, tanpa ada konfirmasi jumlah yang akan dikirim lagi, dan abis itu duar! Alhasil dana dari ATM gw ke transfer bukan Rp 49.200 tapi 5.549.200! Kode yang dia bilang 055 itu tipu muslihat," tulis Theresa.
Salah satu yang membuatnya percaya untuk mengikuti tahap-tahap tersebut karena menggunakan foto restoran tersebut dan menggunakan business account. "Jadi hati-hati banget. Itu akun OVO orang yang dipakein kode awal biar nominalnya nambah, pas aku telepon @ovo_id nya untuk cek, ternyata dana aku udah dipindahin dan OVO baru bisa block accountnya kalau aku ada surat polisi," tulis Theresa.
Kini Theresa pun mengaku pasrah dan mengikhlaskan dan berharap semoga uang tersebut bisa berguna untuk siapa pun yang melakukannya. Theresa sempat dihubungi kembali untuk mengembalikan uang tersebut dan diberikan tahap-tahap seperti semula untuk pengembalian dana. "Karena yang ada kalau gw ikutin makin raib duit gw," tulis Theresa.
Dia juga menunjukkan nama ojol beserta plat nomor yang digunakan. Awalnya Theresa berniat untuk memberikan uang lebih kepada oknum ojol tersebut karena merasa kasihan hanya memiliki uang Rp 30 ribu di tangannya saat itu. Tak disangka malah dirinya lah yang ditipu oleh oknum tersebut.
Hal serupa juga pernah dialami oleh Maia Estianty ketika memesan makanan lewat GoFood pada Desember lalu. Kejadian ini berawal dari Maia yang tengah memesan makanan lewat GoFood. Secara tiba-tiba sang pengemudi menghubungi Maia dan mengatakan bahwa motor yang dikendarainya mogok. Kemudian Maia melakukan apa yang diminta oleh pengemudi tersebut.
Hal ini membuat saldo Gopay miliknya terkuras dan aplikasi miliknya yang lain juga diretas oleh oknum yang tidak bertanggung jawab itu. Dari unggahan yang terlihat saldo yang dikembalikan sebesar Rp 1 juta rupiah. Namun, ia masih merasa kecewa karena akun Whatsapp miliknya belum dapat kembali seperti semula.
MARVELA