TEMPO.CO, Jakarta -Aktor Ben Affleck mengungkapkan bahwa perceraiannya dengan mantan istrinya Jennifer Garner adalah penyesalan terbesar dalam hidupnya.
Dalam sebuah wawancara dengan The New York Times, dia mengatakan rusaknya rumah tangga membuatnya kembali ke jurang penyalahgunaan alkohol. "Aku minum relatif wajar untuk waktu yang lama," kata Affleck dilansir Pagesix, Rabu.
"Yang terjadi adalah aku mulai minum alkohol lebih banyak saat pernikahanku mulai rusak. Itu terjadi pada tahun 2015, 2016. Kecanduanku tentunya menyebabkan lebih banyak masalah pernikahan," kata aktor berusia 47 tahun ini.
Ben Affleck dan Jennifer Garner berpose dalam Vanity Fair Oscar Party 2014. Pasangan ini telah berumah tangga selama 10 tahun dan dikaruniai tiga anak. David Livingston/Getty Images
Pada 2018, Affleck dan Garner resmi bercerai. Keduanya memiliki dua putri Violet (14), Seraphina (11) dan putra bernama Sam (7).
"Penyesalan terbesarku adalah bercerai. Rasa malu adalah racun. Tidak ada hal positif dari rasa malu. Itu hanya kesengsaraan dalam perasaan beracun, harga diri yang rendah dan membenci diri sendiri," kata dia.
Ben Affleck menyatakan tidak mau menyalahkan diri sendiri atas kegagalannya. "Tidak terlalu sehat bagiku untuk terobsesi dengan kegagalan -- kekambuhan -- dan menyalahkan diri sendiri," katanya. "Aku tentu saja membuat kesalahan. Aku pasti telah melakukan hal-hal yang kusesali. Tetapi kau harus mengangkat diri sendiri, belajar darinya, belajar lebih banyak, mencoba untuk maju. "
