TEMPO.CO, Jakarta -Dedy Susanto kembali angkat suara mengenai berbagai tuduhan yang ditujukan kepadanya. Kali ini Dedy membuat klarifikasi terkait tangkapan layar percakapan Dedy bersama kliennya lewat Direct Message (DM) yang viral di media sosial.
Dedy membantah mengirim DM seperti yang beredar itu. Ia mengatakan DM tersebut hasil editan orang yang tak bertanggung jawab. Hal tersebut ia sampaikan
"Banyak dm yang mengatas namakan saya, itu bukan saya sama sekali. Bahasanya juga sama sekali bukan tipe saya. Benar-benar fitnah yang luar biasa," tulisnya dalam video yang diunggah di kanal Youtube miliknya, Kuliah Psikologi, pada Selasa, 18 Februari 2020.
Untuk membuktikannya, Dedy pun mempraktikan langsung cara mengedit tangkapan layar chat melalui aplikasi edit foto. Menurut dia, pekerjaan itu terbilang mudah. Cukup mengganti kop atas yang berupa foto dan nama sesuai keinginan.
Dedy juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah menghancurkan karirnya dengan cara menyebar fitnah."Terimakasih buat kamu yang sudah menghancurkan karir dan kehidupanku dengan banyak fitnah. Aku doakan kamu selalu sehat aamiin," tulisnya.
Tangkapan layar pesan Dedy Susanto untuk Vanessa Angel. (Instagram)
Tak cukup sampai di situ. Dedy juga kembali mencurahkan isi hatinya dengan menuturkan apa yang sedang ia alami. Saat ini Dedy mengaku hanya bisa berpasrah kepada Tuhan. "Jutaan orang sudah mengutukiku tanpa menunggu kebenaran terkuak di pengadilan. "Terimakasih buat kisah-kisah palsu dan dm-dm editan itu. Aku hanya bisa berpasrah kepada Tuhan atas titik nol ini," tulisnya.
Dedy berharap keadilan Tuhan akan segera datang mengingat dirinya telah diperlakukan tidak adil. "Semoga suatu saat keadilan dari tuhan datang untuk ku karena aku dikutuki sebelum diadili," tulis Dedy.
Menutup video tersebut, Dedy Susanto menuliskan harapannya agar masyarakat, khususnya yang telah menonton videonya, tidak mudah percaya fitnah.
Dedy Susanto kini tengah jadi perbincangan di jagat maya setelah selebgram Revina VT mengungkap kasus pelecehan seksual yang menyeret namanya. Dedy dituding telah memaksa pasien perempuannya untuk berbuat mesum. Bukti percakapan Dedy merayu korbannya pun beredar di jagat maya.
M RYAN H
