TEMPO.CO, Jakarta - Karen Pooroe atau dikenal juga sebagai Karen Idol menyetujui proses autopsi putri semata wayangnya Zefania Carina Claproth yang dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan.
Karen Idol berharap proses autopsi yang dilakukan Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan dapat mengungkap kebenaran dari insiden putrinya yang diduga terjatuh dari balkon lantai enam Apartemen Aspen Resident, Jakarta.
"Saya harus tahu kebenarannya, dengan anak saya diautopsi, semua yang jadi tanda tanya, dan saya sebagai seorang ibu, bisa mendapat jawabannya," ujar Karen di TPU Tanah Kusir Jakarta, Rabu.
Karen datang sekitar pukul 08.45 WIB, disambut oleh kerabat sekaligus pengacaranya, Wemmy Amanupunyo. Ia ditemani para kerabatnya yang lain untuk menyimak proses autopsi.
"Apapun hasilnya nanti, kita serahkan ke kepolisian dan dokter forensik. Saya berharap kebenaran terungkap," ujar Karen.
Selain itu, tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati telah mendatangi makam jenazah putri Karen Idol.
Sebelumnya, Karen menolak proses autopsi putrinya. Namun demi mendapat keterangan lebih lengkap atas penyebab kematian putrinya, ia menyetujui prosedur tersebut.Karen Idol di TPU Tanah Kusir Jakarta menyaksikan autopsi jenazah putrinya. (ANTARA)
Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah mendapatkan persetujuan dari Karen Idol untuk melakukan autopsi terhadap jenazah putrinya.
Persetujuan untuk dilakukan autopsi diberikan Karen "Idol" pada saat memenuhi panggilan penyidik untuk memberikan keterangan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 13 Februari 2020.
Surat persetujuan untuk autopsi juga didapatkan penyidik dari Arya Satria Claproth selaku ayah Zafenia. Persetujuan tersebut diberikan Arya setelah menjalani pemeriksaan yang ketiga kalinya di Mapolres Metro Jakarta Selatan pada Jumat, 14 Februari 2020.
Anak semata wayang Karen Idol meninggal dunia diduga terjatuh dari balkon lantai enam Apartemen Aspen Resident di Jalan RS Fatmawati, Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, tempat Arya tinggal.
Peristiwa tersebut terjadi Jumat malam, 7 Februari 2020 pukul 21.30 WIB. Karen Idol menduga ada kejanggalan dari meninggalnya sang buah hati yang saat itu diasuh oleh bapaknya itu. Terlebih penyanyi jebolan Indonesian Idol itu mendapatkan kabar kematian anaknya dari polisi.